Hal itu, diketahui setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik melakukan rapid test terhadap sejumlah ASN Dispertan pada dua minggu lalu.
Hasil dari rapid test , ada 3 ASN Dispertan yang dinyatakan reaktif dan langsung ditindaklanjuti dengan swab test. Sehingga, diketahui dua orang positif Covid-19 dan satu negatif.
Kepala Distan Gresik, Eko Anindito Putro saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya membenarkan jika dua orang anak buahnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya benar mas, ada 2 staf saya yang positif Covif-19 berdasarkan hasil swab tes,” ucapnya, Senin (13/7).
“Keduanya, kini sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing dan untuk sementara mulai hari ini hingga Rabu (15/7) depan. Kami melakukan lockdown di Kantor Dispertan,” tandasnya.
Untuk diketahui, dengan adanya 2 ASN di Dispertan Gresik yang terkonfirmasi positif ini. Menambah daftar panjang para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang terpapar Covid-19.
Dimana sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim mengungkapkan, ada 27 ASN sehingga kini jumlah menjadi 29 setelah bertambah dua orang yang positif Covid-19.
Para ASN dilingkup Pemkab Gresik yang terkonfirmasi positif Covid-19, tersebar di beberapa instansi. Seperti, RSUD Ibnu Sina, yakni dokter spesialis, dan perawat. Kemudian, ASN di Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kantor Kecamatan.
Bahkan, berdasarkan informasi yang didapat dilapangan ada salah satu Asisten Sekda Gresik yang juga dinyatakan terpapar Covid-19 dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. (Mor)