Para petugas gugus tugas kota bekasi pakai protokol kesehatan covid19. (ist)

RW Siaga Cegah Covid19, Kota Bekasi Tidak Ada Jam Malam

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Program RW Siaga di Kota Bekasi, salah satu tujuannya zero covid 19. Maka, Pemerintah Kota Bekasi tidak meniru kebijakan jam malam seperti yang terjadi di Kota Bogor dan Kota Depok yang saat ini sudah berjalan.

Penjelasan itu disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meski pandemi Covid-19 belum berakhir, Selasa (1/9/2020).

Dikatakan bahwa Presiden mengingatkan kita untuk mengerem Covidnya, gas ekonominya. Kalau kita rem dua-duanya, matilah kita,” ujarnya.

Diyakini, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa bulan lalu berdampak pada perekonomian warga. Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi sempat merosot jauh dari target.

Masyarakat Kota Bekasi sangat proaktif menangkap imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Misalnya saja tentang Rukun Warga (RW) Siaga di tengah tantangan pandemi Covid-19.RW siaga itu salah satu terobosan yang didalamnya itu kita sebar ASN juga sudah turun dalam pengawasan dan penilaian.

Kendari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada pemerintah daerah di wilayah itu untuk memberlakukan denda bagi warga yang tidak melaksanakan protokol kesehatan, pihaknya memilih membagikan masker kepada warga yang tidak mengenakan masker.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Konsep RW Siaga terbagi menjadi tiga kriteria, diantaranya RW Siaga Zero Covid 19 yang dikelola leading sektor dari Pemerintah Kota Bekasi, RW Zero Criminal yang menjadi leading sektornya dari unsur Polres Metro Bekasi Kota. Sedang RW Siaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kemasyarakatan menjadi leading sektor Kodim 0507 Bekasi.

Adapun indikator penilaian RW Siaga :
A. Rukun Warga Siaga Zero Covid 19
1. Persebaran Kasus Covid 19 di Wilayah RW.
2. Penerapan standar protokol kesehatan di wilayah RW.
3. Adanya inovasi dalam memutus rantai penyebaran Covid 19.
4. Adanya partisipasi warga masyarakat dalam penanganan dan pencegahan Covid 19.
5. Kelengkapan sarana dan prasarana penanganan Covid 19.

B. Rukun Warga Siaga Zero Kriminalitas :
1. Jumlah Kasus Kriminalitas pada Wilayah RW.
2. Adanya sarana dan prasarana penunjang keamanan.
3. Adanya SOP keamanan.
4. Adanya tertib administradi penyelenggaraan keamanan.
5. Adanya personil keamanan yang terlatih.
6. Pembinaan keamanan secara rutin oleh Babinkamtibmas.
7. Adanya inovasi dalam penyelenggaraan keamanan.
8. Adanya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan keamanan.
9. Adanya dukungan dan bantuan dari stakeholder.

C. Rukun Warga Siaga Ketahanan Pangan/Ekonomi Kerakyatan.
1. Adanya aktivitas ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
2. Aspek ketersediaan pangan/produk ekonomi unggulan.
3. Adanya produk pangan/usaha unggulan.
4. Adanya inovasi dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
5. Adanya dukungan dan bantuan dari stakeholders dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan. (jonder sihotang)