GRESIK (Independensi.com) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat), mendatangi Kantor KPU Gresik Jawa Timur, pada Jum’at (4/9). Untuk mendaftarkan diri maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Fandi Ahmad Yani (Gus Yani), datang ke KPU dengan menaiki kereta kencana dan menggenakan pakaian warna hijau dan berkopyah hitam. Sedangan Aminatun Habibah (Bu Min) mengenakan pakaian putih dengan kerudung warna merah.
Niat menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang pertama mendaftarkan diri ke KPU. Dengan diiringi ribuan pendukung tampak terlihat riuh mengantarkan pasangan ini hingga ke kantor penyelenggara Pemilu itu.
Gus Yani usai mendaftarkan diri ke KPU mengatakan selama pendaftaran berjalan lancar tidak ada hambatan. P
Bahkan, pihaknya juga mengapresiasi penyelenggara telah meferivikasi berkas dengan cermat dan teliti.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, berkas sudah diterima oleh KPU dan ini menjadi kegiatan yang luar biasa,” ujarnya.
Ditanya kenapa daftar lebih awal, mantan Ketua DPRD Gresik itu yakin jika hari Jum’at adalah, hari istimewa bagi umat muslim. Pihaknya ingin dalam pendaftaran ini, ingin mencari keberkahan yang menebar di Hari Jum’at.
“Tadi sebelum berangkat, kami sholat Jum’at bersma tim, kemudian dilanjut do’a bersama, lalu menuju KPU ini,” tuturnya.
“Setelah ini kami berdua akan tes kesehatan sebagai tahapan syarat calon bupati dan wakil bupati. Kami minta do’a agar diberikan sehat sampai 9 Desember nanti saat berlangsung Pilkada,” tandasnya.
Pantauan dilapangan proses verifikasi berkas pendaftaran paslon Niat sempat berjalan cukup lama hingga memakan waktu dua jam lebih. Namun akhirnya, KPU berhasil melakukan seleksi pemberkasan dan pasangan Niat dinyatakan lengkap sesuai yang dipersyaratkan.
“Kami mohon maaf, karena prosesnya lama tapi semua persyaratan lengkap, jadi berkas kami terima,” ucap Ketua KPU Gresik Ahmad Roni.
Untuk diketahui bahwa Paslon Niat mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati dengan dukungan 6 partai politik. Antara lain, Golkar, PPP, PDIP, Nasdem, PAN dan Demokrat. (Mor)
Diunggah oleh: Muhammad Reno