JAKARTA (Independensi.com) – Komitmen Calon Walikota Solo dengan Nomor Urut Satu, Gibran Rakabuming Raka, dalam menyerap aspirasi warga Solo terus berlanjut secara daring. Kali ini ia menyambangi RT 2-4, RW 4, Sumber, Banjarsari.
Sambutan hangat warga pun langsung tampak saat kamera terhubung pada Gibran. Seperti biasa, Gibran menanyakan apa keluhan atau masukan warga mengenai kondisi perkampungan. Sarmini, warga RT 2/4 menyampaikan mengenai kondisi jalan di Kahuripan Barat.
“Banyak yang berlubang, Mas. Dari dulu tidak ada perbaikan, padahal sudah mengajukan ke dinas,” tuturnya. “Sama sampah di sungai mulai menumpuk, Mas. Padahal ini musim hujan begini, warga sayangnya masih banyak yang membuang sampah di sungai,” keluhnya.
Rini, warga lain turut mengutarakan harapannya agar Gibran lebih memperhatikan para pelaku UMKM, ia juga mengeluh belum kunjung mendapat bantuan UMKM kendati sudah mengajukan. Mendengar hal itu, Gibran pun menanggapi.
“Komitmen kami adalah percepatan pemulihan ekonomi pascaCovid-19, Bu, untuk UMKM pasti akan kami dampingi, mulai dari awal sampai urus perizinan. Kalau untuk bantuan memang sabar dulu, antri, tapi kalau persyaratan sudah terpenuhi, Insya Allah dapat,” jelas pria yang sudah memulai bisnis sejak usia 23 tahun itu.
Permohonan agar lebih memperhatikan para seniman tradisional juga jadi sorotan, hal ini disambung dengan pernyataan Sungatno, warga RT 02/4, yang meminta fasilitas alat seni ketoprak.
“Biar bisa lebih berinovasi dan semangat latihannya, Mas,” ujarnya. Ia juga menyampaikan, terdapat bantuan RTLH untuk 3 rumah yang belum kunjung cair, padahal sudah diajukan sejak 2018. Gibran lantas menanyakan data warga yang masih belum menerima bantuan tersebut.
Perwakilan kader Posyandu, Sri Sumarwanti turut menyampaikan permohonan untuk lebih memperhatikan Posyandu balita dan lansia.
“Timbangan bayi rusak sama belum punya alat cek gula darah,” ujarnya. Gibran yang tampak sudah memahami rata-rata permasalahan di Posyandu pun menanggapi.
“Nggih, Bu, kebanyakan permasalahannya sama, alat-alat kesehatan yang nggak lengkap sampai soal stimulan untuk kadernya, ini sudah saya catat. Insya Allah setelah Covid-19 selesai, nanti anggaran untuk Posyandu segera kita kembalikan seperti semula, karena sekarang masih kondisi pandemi, pemerintah ada prioritas untuk penanganan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Dari sekian banyak keluhan, permasalahan jalan berlubang adalah yang paling jadi sorotan warga, mengingat kelurahan Sumber merupakan daerah di tengah kota. Usai mendengar hal tersebut, Gibran pun langsung memantau kondisi jalan melalui Google maps dan menjadikannya sebagai catatan khusus.