Zulhaimi BGO (71/-1) dari kiri Dian Mariyun (Club Capt), Muhaimin (Sekjen), Zulhaimi (Winner) dan M.Anshori (Ketua). (Foto: Dokumentasi Dian Mariyun)

Zulhaimi Juara BGO GEGA-Pakarti Garuda Indonesia Golf Gathering

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Zulhaimi, pegolf berhandicap 04 yang membukukan skor 71 pukulan nett 67 keluar sebagai juara Best Gross Overall (BGO) dalam event GEGA-Pakarti Garuda Indonesia Golf Gathering, yang berlangsung di Rancamaya Golf & Country Club pada Rabu (21/10/2020).

Seperti diketahui event GEGA-Pakarti Garuda Indonesia Golf Gathering diikuti oleh 100 pegolf yang terdiri dari 37 member GEGA dan 63 non member atau guest.

Bang Zul, sapaan akrab Zulhaimi yang merebut gelar BGO adalah salah satu dari 63 pegolf non member (Guest) yang tampil dalam event tersebut.

Pegolf non member yang ikut berpartisipasi.

Sedangkan  pegolf non member lainnya yang tampil bersaing di Flight A (Handicap 01-19) masing-masing Triyuwono menduduki posisi pertama (Best Gross) dengan gross score 73 Handicap 08 Nett 65, posisi kedua (Best Nett I) Abdul Karim dengan  gross score 77 Handicap 14 Nett 63 dan Widhilaga yang membukukan gross score 74 dengan Handicap 08 Nett 66 (Count Back) berada di posisi ketiga (Best Nett II).

Disusul oleh tiga pegolf non member lainnya yang bersaing di Flight B (Handicap 15-24). Mereka adalah Adon Zen yang berada di posisi pertama (Best Gross) dengan gross score 84 Handicap 16 Nett 68, posisi kedua M Zakaria (Best Nett I) dengan gross score 84 Handicap 20 Nett 64 dan Jemmy Tirtayasa berada di posisi ketiga (Best Nett II) dengan gross score 91 Handicap 24 Nett 67.

Sementara dari 37 pegolf member GEGA yang bersaing di Flight A (Handicap 01-19) dan Flight B (Handicap 15-24), enam orang pegolf di antaranya masing-masing 3 orang pegolf menduduki posisi pertama (Best Gross),  kedua (Best Nett I) dan posisi ketiga (Best Nett II) baik di Flight A maupun Flight B.

Mereka adalah James L yang menduduki posisi pertama (Best Gross) Filght A member dengan gross score 79 Handicap 12 Nett 67, Agus Priyanto di posisi kedua (Best Nett I) dengan gross score 81 Handicap 12 Nett 69 (Count Back) dan posisi ketiga Asri Luthan  (Best Nett II) dengan gross score 81 Handicap 12 Nett 69.

Flight B member (Handicap 18-27) Sarma Damanik yang membukukan gross score 89 Handicap 22 Nett 67 merebut posisi pertama (Best Gross), di posisi kedua Indaryanto (Best Nett I) dengan gross score 93 Handicap 20 Nett 73 dan di posisi ketiga (Best Nett II) dengan gross score 94 Handicap 20 Nett 74 (Count Back) direbut oleh Unggul Sanubari.

Untuk kategori keterampilan Nearest to The Pin di hole #6 dengan jarak 140 Cm direbut Agus Salim (non member/Blue Tee), dan Nearest to The Line di hole #11 dengan jarak 2 Cm oleh Zemfani (non member/Top Gun Golfers).

HUT Ke-30 Pakarti

Dalam keterangan tertulisnya kepada IndependensI.com, Sekjen GEGA Muhaimin merasa gembira karena dalam situasi dan kondisi pandemi seperti sekarang di mana setiap pegolf harus mentaati protokol kesehatan Covid-19 dan berada dalam era kebiasaan baru sebanyak 10 pegolf ikut berpartisipasi.

“Kegiatan ini sekaligus juga dalam rangka hari ulang tahun Pakarti (Persatuan Karyawan Purna Bhakti Garuda Indonesia) ke-30,” kata Muhaimin.

Sekjen GEGA Muhaimin

Lebih jauh Sekjen GEGA mengatakan bahwa pihaknya juga berterimakasih karena gathering event tersebut selain dihadiri oleh Ketua Pakarti, Indaryanto, juga diikuti oleh anggota GEGA serta non member yang berasal dari perkumpulan golf lainnya seperti Blue Tee dan Top Gun Golfers yang banyak mengirimkan anggotanya untuk berpartisipasi dalam event GEGA-Pakarti Garuda Indonesia Golf Gathering.

Hole in One

Menjawab pertanyaan terkait dengan peserta yang berpartisipasi dalam gathering evrnt, Captain Club GEGA Dian Mariyun mengungkapkan apabila tidak dibatasi pegolf yang ikut akan melebihi kapasitas yang tidak diizinkan oleh protokol kesehatan Covid-19.

“Sehari setelah pendaftaran ditutup masih banyak pegolf yang ingin ikut berpartisipasi,” ujar Dian Mariyun menegaskan.

GEGA-Pakarti Garuda Indonesia Golf Gathering juga menyediakan hadiah uang sebesar Rp 50 Juta bagi peserta yang mencetak pukulan Hole in One.

Pertandingan ini khusus untuk pegolf amatir dan tetap mengacu kepada Peraturan Golf yang diberlakukan oleh The R&A Rule Limited terkini, dan menggunakan format stroke play on handicap.

Shot gun start dimulai pada pukul 07.00 WIB. “Tapi, hingga permainan berakhir pada pukul 12.00 WIB tidak ada seorang pegolf pun yang beruntung mencetak pukulan Hole in One,” kata Captain Club GEGA tersebut mengakhiri pembicaraannya dengan IndependensI.com menggunakan WhatsApp dengan. (Toto Prawoto)