istimewa

Studi Terbaru, Inilah Tiga Obat Mampu Atasi Covid-19

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ada kabar gembira dalam hal penanganan kasus Covid-19 yang sangat mengancam dan menakutkan bagi semua orang di hampir semua belahan dunia. Sejak merebak awal Desember 2019 silam dan telah menelan korban jiwa ratusan ribu di seluruh dunia, kini jumlah korban mulai melandai.

Hasil kerja keras perisat di berbagai negara di dunia juga menunjukkan kabar gembira dan sudah memberikan hasil yang positif bagi pengobatan covid-19. Beberapa hasil penelitian sudah ujicoba produksi dan bahkan ada yang mengklaim sudah efektif mengobati covid-19.

Dalam sebuah penelitian terbaru yang muncul dalam jurnal ACS Pharmacology & Translational Science, para ilmuan menemukan 3 obat yang sudah tersedia yang mungkin efektif dalam mengobati COVID-19.

COVID-19 dan penyakit ‘kerabatnya’ SARS-CoV-2 memiliki efek negatif pada seluruh aspek penting dalam kehidupan manusia. Hingga saat ini pandemic COVID-19 tercatat memiliki angka kematian lebih dari 1 juta jiwa di seluruh dunia.

Dikarenakan virus yang menyebabkan penyakit ini sangat menular, para peneliti dari seluruh dunia bergegas untuk mengembangkan vaksin. Di sisi lain, hal ini tersendat karena proses hingga vaksin siap untuk diproduksi memakan waktu yang cukup lama.
Rata – rata pengemangan vaksin membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, berdasarkan laporan do The Lancet.

Meskipun para peneliti mempercepat hal ini, laporan tersebut mencatat bahwa vaksin awal mungkin membutuhkan waktu lebih dari 18 bulan untuk dikembangkan, diproduksi lalu didistribusikan kepada seluruh masyarakat dunia.

Akibatnya para peneliti mencari jalan pintas lain seperti meneliti vaksin dan pengobatan potensial yang dapat mengurangi kemungkinan pasien meninggal. Hal ini biasanya melibatkan penggunaan obat – obatan yang sebelumnya sudah ada yang mungkin juga efektif untuk mengobati pasien COVID-19.

Setelah menggunakan metode khusus untuk mempelajari 4.000 jenis obat – obatan. Para ilmuan mengidentifikasi 3 jeni obat yang mungkin efektif untuk mengobati COVID-19 dan menurut mereka, patut dijadikan subjek uji klinis.

Obat – obatan ini adalah obat anti-malaria amodiaquine, antipsikotik zuclopenthixol, juga obat tekanan darah nebivolol. Para ilmuan juga percaya, ke-3 obat ini menjadi sangat efektif bila dikombinasikan dengan remdesivir atau obat antivirus favipiravir. (Immanuel Nauly)