JAKARTA (Independensi.com) – Esports tak kenal umur. Dari anak kecil hingga orang dewasa bisa menjadi atlet esports. Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) berinisiatif menggelar turnamen esports antarpelajar.
Pada bulan November ini PBESI mengadakan turnamen esports Free Fire untuk para pelajar di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek), Piala Pelajar Jabodetabek. Season 1 #Pelajar Untuk Negeri ini digelar mulai 9 hingga 13 November 2020. Kegiatan ini, juga sekaligus untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2020.
Proses pendaftaran sudah dimulai sejak 5 November dan berakhir pada hari ini 7 November 2020. Antusiasme para pelajar sangat tinggi. Hingga, Sabtu (7/11/2020) siang, jumlah peserta sudah melebihi perkiraan awal. Sudah ada 6.000 tim dari 500
sekolah yang tersebar di wilayah Jabodetabek yang mendaftar ikutan Piala Pelajar Jabodetabek.
“Dengan turnamen ini harapannya bisa melahirkan bibit-bibit unggul esports dari kalangan pelajar. Ajang ini juga untuk mengenalkan industri digital lewat esports kepada para pelajar,” ujar Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia Komjen Pol. Bambang Sunarwibowo.
PBESI punya alasan sendiri memilih game Free Fire untuk dipertandingan di Piala Pelajar ini. “Pemilihan kompetisi game Free Fire ini karena alat yang disiapkan oleh para pelajar tidaklah sulit. Game ini pun dianggap menjadi idola anak-anak pelajar,” lanjut Bambang.
Piala Pelajar ini akan digelar selama empat hari pada 9, 10, 11 November 2020 dan Grand final pada 13 November 2020. Grand final akan digelar secara semi online di kantor PB Esports Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Meski cuma diikuti para pelajar, PBESI menyiapkan total hadiah yang sangat besar Rp 500 juta. Hadiah tersebut terdiri dari uang senilai Rp300.000.000 yang akan diberikan untuk para pemenang 12 tim terbaik dan sebesar Rp200.000.000 akan diberikan sebagai uang pembinaan esports untuk 10 tim terbaik.
Pengurus PBESI merupakan Lembaga yang mewadahi dan manungi aktivitas esports Indonesia termasuk regulasi sosialisasi turnamen dan liga pengembangan atlet dan time sport esports toursm dan pembinaan atlet usia dini
PB Esport Indonesia diketuai oleh Jenderal Pol (purn) Budi Gunawan yang dibentuk pada tanggal 18 Januari 2020. Organisasi ini memiliki visi mengembangkan esport dan diharapkan dapat membawa indonesia menjadi unggulan olahraga esports di Kawasan asia.