JAKARTA – Deklarasi Benny Wenda sebagai presiden sementara Papua Barat menyita perhatian berbagai kalangan. Mulai dari pemerintah, aparat, hingga masyarakat. Pemerintah diminta untuk bertindak tegas terhadap kelompok Benny Wenda yang tentu saja bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) Fauzan Rachmansyah mengatakan, Pengurus Pusat AMPB menyerukan kepada pemuda Papua khususnya untuk melawan Halusinasi Benny Wenda.
“Itu yang dikatakan Benny Wenda adalah sebuah negara Ilusi dari Halusinasi orang yang tidak punya kewarga-negaraan, ” kata Fauzan saat acara bakti sosial bagi-bagi masker dan Olahraga dalam rangka melawan Covid 19, bersama kader AMPB, di Senayan, Jakarta, Sabtu (5/12/2020).
Fauzan menegaskan, tidak ada celah untuk Papua Barat untuk merdeka. Menurutnya, kedudukan wilayah Papua secara hukum ada di wilayah Indonesia. Berdasarkan Referendum bulan November Tahun 1969 disahkan Majelis Umum PBB, bahwa Papua itu bagian sah dari Republik Indonesia,
“Saya yakin tidak ada keraguan bahwa rakyat Papua selalu ingin menjadi bagian dari Indonesia, karena selama ini pemerintah telah menjadikan pembangunan di Papua sebagai prioritas, dan itu terlihat jelas dan nyata,” tegas Fauzan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga AMPB Paulus Rudy Jr mengingatkan kepada kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemuda agar selalu waspada di tengah Pandemi Covid 19. Sebab, dalam keadaan pandemi seperti ini banyak oknum-oknum yang tidak memiliki hati nurani mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi dan golongan.
“Tentu kami AMPB siap menjaga persatuan dengan TNI POLRI dan Organisasi Kepemudaan lainnya menjaga NKRI dan mendukung pemerintah sesuai arahan Ketua Umum Partai Berkarya,” katanya.