BEKASI (IndependensI.com)- Setelah Presiden Joko Widodo bersedia divaksin pertema kali, dan dijadualkan tanggal 13 Januari 2021, kini, di Kota Bekasi, Wali Kota Rahmat Effendi menyatakan kesediaannya pertama divaksin.
Hal itu diungkapkan Rahmat saat ditanya wartawan, kemarin terkait pelaksanaan pemberian vaksin di Kota Bekasi.
Namun ia mengakui priotitas pertama divaksin adalah tenaga kesehatan yang setiap hari berhubungan dengan pasien pandemi Covid-19.
“Kalau ke saya duluan, juga boleh kapan saja boleh. Tapi kan harusnya pemimpin itu belakangan, tidak mementingkan kepentingan sendiri. Namun bahwa pemimpin harus divaksin dulu, sementara nakesnya belakangan. Nah, tinggal melihatnya dari sisi mana. Kalau saya lihatnya, bukan jangan dianggap nanti takut. Yang penting dulu siapa yang berhubungan setiap hari dengan pandemi, berarti tenaga nakes. Kalau saya ngambil jatah tenaga nakes satu untuk kepentingan saya, berarti saya sudah mengurangi siapa yang paling membutuhkan,” katanya..
Ditanya jika ada warga atau tenaga kesehatan yang tidak mau divaksin, Rahmat menegaskan, kalau tenaga kesehatan harus divaksin. Kalau tidak mau resikonya akan tidak baik bagi diri sendiri maupun juga bagi orang lain.
Tekait kuota vaksin di Kota Bekasi, ia mengatakan, bahwa Pemkot Bekasi mendapatkan kuota vaksin 11.983. Dipergunakan untuk tenaga kerja kesehatan Kalau nanti ternyata antara kuota dengan kuantiti yang ada dari nakes itu terpenuhi dan masih ada space, tentunya bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan vaksinasi yang akan kita tetapkan selanjutnya.
Sedang warga yang menerima vaksin, disebut pihaknya mengajukan hampir 500.000. Sementara kan baru diberikan oleh pemerintah 11.983 dan itu sudah ada di Provinsi Jawa Barat.
Ia menyebut kedatangan vaksin ke Kota Bekasi, tinggal dari Dinas Kesehatan Jawa Barat kepada Kota Bekasi kapan dikirim. Sebab vaksin itu butuh alat, vaksin itu butuh pelengkap lainnya, untuk bisa dipergunakan memvaksin tenaga atau layanan kesehatan yang ada.
Rahmat Effendi berharap dukungan setiap elemen masyarakat guna mensukseskan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi. Dengan vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan melindungi Warga Indonesia. Vaksin Melindungi Diri dan Melindungi Negeri.
Kendati sudah mendapat vaksin, ia mengimbau agari semua masyarakat tetap dilaksanakan dan ditaati. Terlebih saat ini, penyebaran covid-19 di Kita Bekasi, masih terus bertambah. (jonder sihotang)