GRESIK (Independensi.com) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengambil langkah kecil namun menginspirasi, dengan membuat gerakan penyelamatan lingkungan melalui tagar #MulaiBerubahDariRumah.
Seperti namanya, gerakan ini dirancang untuk bisa dilakukan dari rumah mengingat pemerintah masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, gerakan ini merupakan rangkaian perayaan 8 tahun transformasi perusahaan.
“SIG ikut ambil peran dengan membuat gerakan tentang lingkungan, keberlanjutan dan pemberdayaan yang mungkin banyak tertunda karena pandemi. Kami ingin melibatkan komunitas dan masyarakat yang selama ini juga peduli, dan cukup dimulai dari rumah,” ujarnya, Senin (8/2).
“Gerakan ini dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas. Caranya, buat foto atau video yang disertai cerita perubahan yang mereka lakukan untuk lingkungan. Foto atau video dan cerita tersebut, kemudian diunggah di Instagram sesuai dengan misi perubahan yang telah ditentukan dengan akun Instagram tidak diprivate,” tuturnya.
Sebelum diunggah mention @sig.id dan 3 akun instagram teman untuk ikut serta. Kemudian, beri tagar #MulaiBerubahDariRumah dan tagar tambahan sesuai dengan misi yang peserta pilih pada periode 8 Februari – 7 Maret 2021,” terangnya.
Masih menurut Hendi mengatakan, perubahan yang dilakukan tak perlu berskala besar. Langkah kecil yang bisa di lakukan di rumah sudah cukup untuk mengikuti gerakan ini. Karena tujuannya adalah, membangun kesadaran tentang lingkungan hidup dan semangat berkelanjutan.
Pada pelaksanaannya nanti, peserta akan diberikan misi mingguan terkait kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial yang bisa dilihat pada akun instagram @sig.id .
Foto atau video dan cerita dari misi mingguan ini, diharapkan bisa menjadi sarana untuk saling menginspirasi antar peserta.
“Kebaikan itu menular dan perubahan, tak boleh berujung. Melalui gerakan ini, hanya dari rumah bumi bisa terselamatkan dan kesejahteraan masyarakat sekitar dapat terbantu,” tutup Hendi. (Mor)