SUBANG (IndependensI.com) -Legislator PKB KH Maman Imanulhaq memberanikan diri menerobos air yang belum surut di lokasi banjir daerah Mulyasari, Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (11/2).
Kang Maman-sapaan akrabnya-datang membawa bantuan berupa sembako, obat-obatan dan baju-baju layak pakai. Ia mendatangi pesantren Al-Qalam yang dipimpin KH Ahmad Muhammad yang terkena banjir.
KH Ahmad mengatakan, banjir tahun ini enam kali lipat lebih besar daripada banjir pada tahun 2014 lalu.
Menembus daerah terisolir, Kang Maman berenang melewati arus yang lumayan deras untuk menemui para pengungsi yang didominasi oleh kaum perempuan dan juga anak-anak.
Pada kesempatan itu Maman menegaskan kembali bahwa persoalan ini harus diatasi dengan cara meningkatkan kualitas sarana prasarana sungai dan memperbaiki beberapa tanggul.
Pada kesempatan yang sama, Kang Maman pun mengunjungi desa di daerah Pagaden Barat dan melihat beberapa rumah yang roboh akibat banjir.
Ia berjanji akan memberikan bantuan bagi rumah-rumah tersebut agar kembali bisa dibangun dan layak huni.
Salah satu penduduk bernama Unang menyatakan kegembiraannya karena ada kepedulian dari legislator yang menjadi perwakilan dari Subang-Sumedang- Majalengka. Pada kesempatan itu, Kang Maman bertemu BPBD di posko Pamanukan.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan ini pun menyerahkan uang sebesar Rp250 juta yang disaksikan oleh Ketua BPBD H Hidayat, Wakapolres Subang dan Dandim Subang Letkol Arh Edi Maryono.
Di akhir kunjungannya di Subang, Kang Maman bertemu dengan para relawan yang terdiri dari anak-anak muda dari mahasiswa Unpad dari Subang atau Kompas juga yang tergabung dalam wadah Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA).
Tak lupa membantu menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor PCNU dan diterima oleh Ketua PCNU Kyai Satibi serta Muslimat NU. Maman juga menyerahkan uang Rp20 juta untuk pembangunan Gedung Muslimat NU dan juga obat-obatan untuk korban banjir.(Chs)