Xylone Margaretha (10) pelukis cilik diantara lukisan karyanya yang dipamerkan di salah satu mall di Kota Gresik Jawa Timur

Pelukis Cilik Gelar Pameran Tunggal Untuk Sumbang Panti Sosial

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Xylone Margaretha (10) pelukis cilik yang masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD) Margorejo III, mengelar pameran tunggal lukisan dengan tema Art Journey Into Future di salah satu mall di Gresik, Jawa Timur mulai, 20 Februari sampai 13 Maret 2021.
Pelukis yang memulai debutnya sejak berusia 6 tahun ini, telah menyabet berbagai penghargaan, dari lomba lukis dan pameran lukisan yang diikutinya didalam negeri maupun berbagai negara.
Seperti, lomba di Jepang Toyota Deam Car Art contest 2018 menjadi juara dunia dengan lukisan bertema mobil impian, kemudian lomba di Amerika Serikat dengan tema Peace Pals 2018 serta pameran online Internasional Children Online Painting Competition 2018.
Anak pertama dari pasangan Aries Nico dan Dian Anugraheni, sudah mengikuti sekitar 50 kali lomba melukis, 2 kali ikuti pameran lukisan bersama dan mengelar pameran tunggal saat ini.
“Saya sejak usia 7 tahun suka menggambar dan melukis, senang bisa melakukan pameran tunggal ini, sebelumnya saya dua kali ikut pameran bersama Sanggar Daun,” kata Xylone kepada Independensi.com, Minggu (21/2).
“Sejak 2017 hingga tahun 2021 ini, sudah mengikuti lebih dari 50 lomba di 73 negara. Awal tahun ini juga ikut pameran secara online dua kali, satu di Prancis dan Satu di Jogja,” ujarnya.
Sementara, Dian Anugraheni Ibu Xylone mengungkapkan bahwa anaknya sudah memiliki bakat melukis sejak usia 6 tahun. Meski saat itu, hanya melakukan corat-coret di tembok dinding rumah. Kemudian untuk mengasah bakatnya diikutkan di Sanggar Daun sejak dua tahun lalu.
“Bakat melukis Xylone ini terlihat saat dia mulai suka mencorat-coret di dinding rumah dan turunan dari kakek saya. Untuk menyalurkan bakatnya itu, sekalian saya ikutkan ditempat belajar melukis Sanggar Daun,” tuturnya.
Sedangkan, Arik pemilik Sanggar Daun mengatakan hasil penjualan pemeran lukisan tersebut akan di sumbangkan ke panti dan lembaga sosial.
“Saat ini masih belum dikasih harga, mungkin besok. Lalu dari hasil lukisan yang terjual akan kita sumbangkan ke panti dan lembaga sosial lainnya,” tandasnya. (Mor)