JAKARTA (Independensi.com) – Orientasi prestasi dari seluruh cabang olahraga (Cabor) hendaknya menjadikan Olimpiade dan kejuaraan dunia sebagai sasaran utama. Sedangkan ajang SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran antara. Hal ini diungkapkan Menpora Zainudin Amali dalam sambutan saat membuka resmi Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia secara daring, Senin (1/3).
“Arahan dari Menpora, cabor harus mematok target utama setinggi-tingginya. Olimpiade dan Kejuaraan Dunia harus menjadi target. SEA Games menjadi sasaran antara dan dari prestasi di SEA Games bisa dilakukan evaluasi karena pembinaan dilakukan secara langsung oleh cabor. Jadi bisa terlihat apakah pembinaan tersebut maksimal atau tidak,” kata Ketua Umum Raja Sapta Oktohari melalui rilisnya.
Pria yang akrab disapa Okto ini juga menekankan, kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terbuka untuk seluruh anggota karena organisasi ini adalah pelayan bagi para anggotanya. Salah satu pelayanan yang diberikan Komite Olimpiade Indonesia adalah dengan melakukan komunikasi dengan federasi kontinental dan federasi internasional agar federasi olahraga nasional Indonesia dapat berperan lebih aktif lagi di Asia dan dunia.
“Kami akan memfasilitasi federasi nasional untuk berhubungan dengan federasi kontinental dan federasi internasional, karena sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia serta kesuksesan di Asian Games dan Asian Para Games 2018, Indonesia harus berperan lebih aktif dan terlibat di sana. Apalagi, kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Okto lagi.
Lebih jauh Okto juga mengajak seluruh anggota Komite Olimpiade Indonesia untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan mulai dari ruang rapat, situs web, dan media sosial untuk kepentingan olahraga Indonesia. Komite Olimpiade Indonesia mengapresiasi inisiatif Menpora yang memberi prioritas kepada atlet dan tenaga pendukung keolahragaan dalam program vaksinasi Covid-19.
“Ini sebuah dorongan agar kita semua bisa memaksimalkan kinerja para atlet menjelang Olimpiade dan SEA Games. Kami juga mengapreasi langkah Menpora dan Kapolri yang sudah merumuskan protokol untuk kompetisi sepakbola,” ucap Okto.
Selain itu, Rapat Anggota Tahun 2021 ini mengesahkan lima agenda utama, yaitu agenda rapat, tata tertib Rapat Anggota, laporan kegiatan dan laporan keuangan tahun 2020, dan rancangan program kerja tahun 2021. Peserta rapat juga sepakat untuk memberi mandat kepada rapat komite eksekutif untuk memilih akuntan public yang akan melakukan audit terhadap Komite Olimpiade Indonesia.
Forum juga menyetujui seragam kontingen Tim Indonesia untuk tahun 2021. Untuk periode 2021-2023, seragam kontingen dan seragam tanding tim nasional Indonesia akan dipasok oleh perusahaan apparel asal China, Li Ning.
Pilih dan Klaim hadiah gratis nya
sekarang juga !!!
“Siapa cepat, Dia dapat”
Cek link berikut :
mltd-idn(DOT)com/387b3
facebook,com