JAKARTA (Independensi.com) – Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Riau Muspidaun beberapa hari lalu mendapat teror dengan adanya pihak tertentu yang mengirim potongan kepala hewan berupa kepala anjing ke rumahnya.
Namun terhadap upaya pihak tertentu tersebut Muspidaun mengaku kalau dirinya tidak merasa memiliki musuh. “Insya Allah saya tidak memiliki musuh,” kata Muspidaun kepada Independensi.com, Minggu (7/3)
Muspidaun pun mengungkapkan peristiwanya berawal ketika dirinya pada Jumat (5/3) pagi sekitar pukul 05.00 WIB hendak berangkat ke Masjid dekat rumah untuk sholat subuh.
Saat membuka pintu rumah dia menemukan adanya sebilah pisau berada di teras rumah. Selanjutnya pisau tersebut dimasukan ke dalam rumah dan dia berangkat ke Masjid.
“Sepulang dari masjid saya kemudian bilang dengan anak saya coba buka CCTV untuk mengetahui pisau siapa yang berada di teras. Tapi tidak kelihatan,” tuturnya.
Kemudian ketika anaknya keluar rumah melihat potongan kepala anjing di depan teras rumah dan memberitahukanya. “Dia bilang yah ada kepala anjing,” ucap Muspidaun yang kemudian keluar rumah dan mendapati potongan kepala anjing tersebut.
Dia selanjutnya menelpon polisi yang kemudian datang dan mengambil gambar atau menfoto kepala anjing yang ada diteras rumahnya. “Saya pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polresta Pekanbaru. Jadi sekarang tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” ucapnya.(muj)