BOGOR (Independensi
com) Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi melakukan pemotongan terhadap 10 unit bak truk yang melakukan pelanggaran over loading over dimensi (ODOL) secara simbolis di jembatan timbang Kemang Bogor, Rabu (24/3)
Ke 10 unit truk ODOL tersebut merupakan kendaraan angkutan barang yang terjaring di Jembatan Timbang Kemang Bogor, Balunggandu Kerawang dan Losarang Indramayu
Ketiganya di wilayah kerja BPTD IX Jawa Barat.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah IX Jaww Barat Denny Michels Adlan mengatakan, dalam rangka mewujudkan zero ODOL yang dimulai Januari 2023, pihaknya terus melakukan penertiban truk ODOL.
Selama.tahun 2020 total tindakan terhadap angkutan barang di seluruh UPPKB BPTD Wilayah IX Jawa Barat sebanyak 63.770 kendaraan. Adapun sampai Maret 2021 ini sudah melakukan penindakan terhadap 32.960 kendaraan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemerintah Daerah dan pihak Karoseri,” kata Denny.
Sementara itu, Dirjen Darat, Budi Setiyadi mengatakan, sudah banyak perusahaan angkutwn yang minta kendaraannya di normalisasi. Pihak karoseri juga mendukung langkah pemerintah dengan menolak permintaan perusahaan angkutan yang memesan bak truk tidak sesuai standar.
Diingatkan oleh Budi, Menteri PUPR pernah mengungkapkan perbaikan akibat dari kerusakan infrastruktur dalam setahun nilainya 43 Triliun.
Apalagi sekitar 80 persen dari jumlah dump truk yang beroperasi, melanggar dimensi panjang dan tinggi
Ketentuannya hanya 1 meter. Tapi yang beroperaau bisa 1,5 hingga 2 meter. (hpr)