Doktor Eko Budi Leksono Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Jawa Timur.

UMG Akselerasikan Program Baru Menuju Internasionalisasi Kampus

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Doktor Eko Budi Leksono resmi menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Jawa Timur, periode 2021-2025 menggantikan posisi Prof Setyo Budi. Dilaksanakan secara luring dan daring, karena pada saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. 

Penyerahan atau pelantikan nahkoda baru itu, dilaksanakan secara virtual di Hall Sang Pencerah UMG, pada, Rabu (24/3). Disampaikan oleh Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc,

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir secara virtual. Serta, Ketua PWM Jatim KH Saad Ibrahim, Ketua PDM Taufiqullah Achmadi serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Usai dilantik, Rektor UMG Doktor Eko Budi mengatakan jika ke depan tantangan perguruan tinggi semakin besar. Maka dari itu, kampus membutuhkan inovasi serta program visioner berkemajuan.

“Rencana kedepan, kita akan langsung mengumpulkan jajaran lalu melakukan evaluasi. Program yang bagus kita teruskan dan tentu buat program baru untuk mempercepat akselerasi kemajuan UMG,” katanya.

“Tantangan bagi perguruan tinggi (PT) saar ini, adalah isu internasional yang fokus pada penguatan untuk pengakuan global,” ujarnya.

“Sesuai perintah persyarikatan (Muhammadiyah), yakni melakukan Internasionalisasi UMG. Untuk itu, kita siap buat inovasi di kancah Internasional,” tuturnya.

Ditegaskan pria yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Teknik ini, pihaknya bersama civitas akademik akan melakukan sejumlah terobosan agar menjadi kampus berkemajuan.

“Internasionalisasi UMG, kita pastikan bakal terealisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turut hadir dalam prosesi pelantikan rektor ini menyampaikan selamat kepada Doktor Eko. Dirinya berharap agar bisa bersinergi dengan Pemkab Gresik sehingga dapat terus berkontribusi pada masyarakat.

“Kolaborasi pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, ada harmonisasi dengan membangun berjalan dengan baik,” tandasnya.

Terpisah, Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim menyampaikan selamat mengemban amanah baru kepada rektor baru. Tak lupa, dia juga mengucapkan terimakasih kepada Prof Budi yang selama empat tahun membawa UMG lebih baik.

Dr Saad juga menambahkan pola berpikir berkemajuan merupakan tanda kebaikan, maka siapapun yang memimpin sudah seharusnya memiliki sifat proyektif kedepan yang baik untuk Universitas Muhammadiyah Gresik.

“Tdak boleh berhenti, harus terus menerus. Maka kepada Rektor baru saya berharap agar dapat meneruskan perjuangan dan membawa UMG untuk berkiprah lebih baik dan dapat membawa martabat ke tingkat global,” harap Saad Ibrahim.

Senada disampaikan oleh Ketua Umum PL Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir yang hadir dalam prosesi pelantikan Rektor secara virtual. Prof. Haedar menyampaikan selamat kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik masa jabatan 2021-2025.

Selain itu, Prof. Haedar juga menyampaikan terimakasih kepada Prof. Budi yang telah melaksanakan amanah selama satu periode.

“Semoga kedepan rektor terpilih maupun Rektor yang telah menyelesaikan masa jabatan dapat terus bekerja bersama dan berkesinambungan untuk membangun UMG menjadi lebih baik,” tambahnya.

Menurutnya regulasi organisasi merupakan suatu proses yang akan berjalan terus menerus, sehingga diharapkan pemimpin yang lama ikhlas melepaskan dan pemimpin yang diamanahkan juga ikhlas dalam mengemban tugas baru.

Prof. Haedar juga mengingatkan kepada Rektor terpilih untuk terus membangun jaringan yang kuat, baik secara internal maupun eksternal. Hubungan yang baik secara internal akan memperkuat pembangunan dan kemajuan kampus.

“Selamat menunaikan amanah, ciptakan rasa saling bersaudara di seluruh civitas, InsyaAllah berkah dan rahmat Allah akan melimpah pada kita semua,” tutupnya. (Mor)