Dirut PG Dwi Satriyo Annurogo (foto kanan) dan Dirut PTPN X Aris Toharisman (foto kiri)

Dorong Produktifitas Tebu Jawa Timur, Petrokimia Gresik Gandeng PTPN X

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memperluas kerja sama Agro Solution dengan Pabrik Gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dengan melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa melalui kerja sama itu, Petrokimia Gresik berupaya mendorong peningkatan produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur, mengingat saat ini Jawa Timur merupakan penopang utama tebu nasional sebagai bahan baku gula.

“Produktivitas tebu dalam negeri saat ini masih belum mencukupi kebutuhan gula nasional, karena kendala bahan baku. Kerja sama ini menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut,” katanya, Rabu (21/4).

Sejumlah kendala yang dihadapi petani, lanjut Dwi Satriyo, menjadikan tebu sulit bersaing dengan komoditas pangan pokok utama seperti padi dan jagung. Padahal di masa pandemi Covid-19 ini, budi daya tebu tetap harus berjalan agar dapat menyediakan bahan baku industri gula yang merupakan kebutuhan pokok dan strategis bagi masyarakat.

“Masalah klasik pada budi daya tanaman tebu, diantaranya produktivitas rendah, terbatasnya pendampingan kepada petani, keterbatasan pupuk subsidi, harga pupuk non-subsidi yang mahal, serta sulitnya akses ke lembaga keuangan, dan harga jual hasil panen yang cenderung turun, hingga belum terlindunginya petani dari risiko gagal panen,” ungkapnya.

“Agro Solution dapat menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas pertanian, guna menjaga kedaulatan pangan sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani,” tegasnya.

Sementara Direktur PTPN X Aris Toharisman menyambut baik kerja sama Agro Solution ini, bahkan pihaknya mengungkapkan keluhan utama yang disampaikan oleh petani tebu saat ini adalah sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi karena keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi yang tersedia.

“Dengan program Agro Solution, petani dapat memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk dengan menggunakan pupuk non subsidi yang pasokan dan kualitasnya dijamin oleh Petrokimia Gresik,” tuturnya.

“Melalui pelaksanaan program Agro Solution ini, diharapkan pabrik gula akan memperoleh bahan baku yang berkualitas sehingga kualitas produk yang dihasilkan bisa lebih baik,” tukasnya.

“PTPN X juga menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia Gresik karena sudah membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pabrik gula dan hal ini merupakan salah satu wujud sinergi BUMN yang nyata,” tandasnya. (Mor)