JAKARTA – Mabes Polri telah menetapkan Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang sebagai tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian. Paul Zhang mengaku nabi ke 26 dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Fenomena munculnya kasus ini turut menjadi perhatian Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) Fauzan Rachmansyah. Dirinya mendesak agar kepolisian segera menangkap Jozeph Paul Zhang. Sebab, orang ini akan terus menimbulkan keresahan umat beragama di Indonesia, apalagi saat ini umat Islam sedang menjalani ibadah puasa di bulan Suci Ramadan.
“Ini orang gila yang menista agama harus segera ditangkap, kita umat islam sedang menjalani ibadah puasa harus dijauhkan dari orang-orang dungu yang mencoba memecah belah kerukunan umat beragama,” kata Fauzan, di Sekretariat AMPB, Kamis (22/4/2021).
Meski demikian Fauzan yakin umat Islam di Indonesia sudah pintar dalam menyikapi kasus semacam ini. Menurutnya, apa yang diucapkan Jozeph Paul Zhang tidak dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.
“Umat muslim sudah cerdas, tidak akan terprovokasi dengan ucapan-ucapan dungu seperti ini. Lebih baik kita khusyuk menjalankan ibadah puasa. Biar polisi bekerja menangkap orang ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini Mabes Polri tengah mengupayakan pengajuan red notice kepada pihak Interpol terkait pencarian tersangka Joseph Paul Zhang, yang telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kemarin dari hasil rapat imigrasi, dengan berbagai pertimbangan tetap kita upayakan mengajukan red notice ke Interpol. Nanti di Lyon akan dibahas apakah bisa masuk red notice atau tidak kemudian akan kita lakukan,” ujar Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Rabu (21/4/2021).
Pengajuan red notice diharapkan bisa disetujui sehingga bisa mempersempit ruang gerak Joseph berpindah-pindah negara yang masuk dalam keanggotaan Interpol. “Ya mudah-mudahan kalau nanti red notice disetujui, kalau dia mau negara-negara yang masuk Interpol akan menolak, kalau misalnya yang bersangkutan masuk ke sana,” ungkapnya.