JAKARTA (IndependensI.com) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto turun langsung memimpin pencarian hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. Saat ini panglima sudah merapat ke lokasi pencaharian kapal selam tersebut.
“Ya, beliau sudah sampai dan nanti akan naik helikopter menuju KRI Soeharso, meninjau langsung,” kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, saat jumpa pers daring di Bali, Kamis (22/4/2021).
Dia menjelaskan, kehadiran Panglima TNI guna memastikan pencarian keberadaan kapal selam yang hilang kontak di perairan utara Bali itu agar berjalan lebih cepat. Achmad meyakini, pada sore nanti akan ditemukan informasi tambahan sebagai terkait pencarian.
“Saat dapat informasi segera setelah beliau kembali, saya akan informasikan kembali. Mudah-mudahan antara pukul 2 atau 3 hari ini kita laksanakan konferensi pers lagi,” jelasnya.
Saat ini, Achmad mengungkapkan, belum ada informasi lebih mendetail terkait pencarian kapal buatan Jerman tersebut. Namun dirinya optimis untuk menemukan keberadaan kapal selam itu bersama dengan seluruh awaknya. Dia pun juga optimis, semua masih dalam keadaan baik.
“Saya sampaikan tadi kita harus optimis, Ada KRI Rigel, dibantu KRI Wisnu yang akan membawa peralatan untuk mendeteksi bawah laut sampai 600m (di bawah laut) yang jelas kita berupaya,” tutupnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono menjelaskan, lebih dari 53 orang yang ada di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Utara Bali. Seperti diketahui KRI Nanggala dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 03.00 WIB setelah mengajukan izin menyelam.
“Personel on board 53 orang. (Diantaranya) 49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal,” katanya Julius dalam keterangan persnya, Rabu (21/4/2021). Dia mengatakan kapal tersebut dikomandoi oleh Letkol laut (P) Heri Octavian yang sudah menjabat 1 tahun.