Direktur Jenderal PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati saat merilis flm pendek pengelolaan sampah berjudul Bude Jo dalam konfrensi pers secara daring.(ist)

KLHK Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah Melalui Film Bude Jo

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Dalam upaya melakukan edukasi kepada masyarakat soal pengelolaan sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis film pendek dengan judul Bude Jo.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (Dirjen PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati edukasi kepada masyarakat yang dilakukan pihaknya melalui film pendek tersebut sebagai sebuah terobosan.

“Terutama untuk menimbulkan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang masih sangat rendah,” ungkap Rosa dalam konfrensi pers secara daring, Rabu (28/4).

Dia pun mengakui ketidakpedulian masyarakat terhadap masalah sampah terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS). “Karena ternyata 72 persen masyarakat tidak perduli terhadap sampah. Sehingga kondisi tersebut harus jadi perhatian kita semua.”

Oleh karena itu, tuturnya, membicarakan masalah sampah tidak hanya soal teknologi dan regulasi. “Tapi juga dengan prilaku kehidupan kita sehari-hari yang harus kita ubah,” tutur Rosa.

Dia mengakui upaya untuk menyadarkan masyarakat terhadap masalah sampah sangat penting dan mendesak. “Apalagi volume sampah rumah tangga yang dihasilkan semakin meningkat setiap tahun.”

Dia sempat mencontohkan kasus longsornya gunungan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Leuwigajah, Kabupaten Cimahi, Provinsi Jawa Barat, pada 2005 yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 150 orang

“Itu adalah sesuatu yang sangat menyedihkan, Karena sampah yang kita hasilkan sehari-hari malah membuat kesengsaraan kalau tidak dikelola dengan baik,” ucapnya.

Oleh karena itu, tuturnya, melalui film pendek soal pengelolaan sampah yang dikemas dengan menarik dan disesuaikan dengan kondisi yang ada diharapkan dapat menggugah masyarakat soal sampah. (muj)