JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintah mengklaim saat ini 10 juta pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 sudah kembali bekerja. Hal itu terlihat dari angka pengangguran di Indonesia semula 7,07 persen menjadi turun 6,26 persen di bulan Agustus.
Selain itu, penduduk yang terdampak akibat covid-19 juga yang semula 29,12 juta orang menjadi 19,10 juta orang. “Berarti 10 juta kembali masuk ke dunia kerja,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat konferensi pers, Minggu (30/5/2021).
Disamping itu, Airlangga bilang, terdapat 940 orang yang menganggur kini sudah bekerja kembali. Kemudian, sebanyak 110 orang yang awalnya tidak bekerja sekarang telah memperoleh pekerjaan, serta 110 orang lainnya yang semula bukan merupakan angkatan kerja kini telah masuk ke kelompok pekerja.
Dengan demikian, indikator yang terdampak pandemi covid-19 tengah mengalami perbaikan, khususnya yang berkaitan dengan tenaga kerja. “Dan indikator sosial juga menunjukkan perbaikan di mana dampak pandemi covid telah berkurang terhadap tenaga kerja yang terpengaruh atau terdampak oleh covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, indikator pemulihan ekonomi tidak hanya terlihat dari penurunan jumlah tenaga kerja yang terdampak saja, melainkan juga dilihat dari perkembangan ekspor-impor, investasi, hingga peningkatan indeks manufaktur (PMI).
Demikian juga sesuai data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, angka PMI manufaktur mengalami peningkatan di 54,6. Tentunya, posisi PMI tersebut membaik dibanding PMI tahun 2020 yang pernah di level 50.