Kementan Alokasikan Bantuan Pupuk dan Benih di Kabupaten Pangkep

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mengalokasikan bantuan benih dan pupuk NPK.  Penggunaan benih kacang hijau memanfaatkan benih insitu yg tersedia yaitu varietas Kutilang  di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep),Sulawesi Selatan seluas 100 ha. Upaya ini dilakukan dalam mendukung para petani  untuk menanam kacang hijau dengan keunggulan umur pendek dan tahan kekeringan dinilai memiliki hasil yang cukup tinggi dan mempunyai harga pasar yang menguntungkan petani.

Bupati Pangkep, HM Yusran Lalogau mengatakan untuk mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera, unggul, berdaya saing dan religius berbasis sumber daya lokal berkelanjutan  dan keberhasilan dan pencapaian program tidak terlepas dari perhatian dan bantuan pemerintah pusat maupun provinsi melalui perbaikan saluran irigasi, alsintan berupa pompa air dan hand tractor.

“Rata-rata di Kabupaten Pangkep kacang hijau memiliki hasil yang cukup tinggi dan mempunyai harga pasar yang menguntungkan petani dengan kisaran harga Rp 15.000 sampai dengan Rp17.000. Ini perlu kita dorong,”kata Yusran saat menghadiri acara Gerakan Tanam Kacang Hijau Bersama Kelompok Tani Sipatuo Desa Panrengreng Kecamatan Sigeri, Kab.Pangkep.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan, Andi Ardin Tjatjo mengungkapkan terima kasih kepada petani yang menanam kacang hijau  karena areal tanam kacang hijau masih konvensional dan masih perlu ditingkatkan lagi.

“Terimakasih untuk Kementan mendorong petani untuk menanam kacang hijau karena bantuan kacang hijau sangat  dibutuhkan bahkan sebesar 70 persen untuk industri makanan dan minuman,”katanya.

Petani  Desa Panrengreng, Usman Belle  menyampaikan apresiasi terhadap adanya bantuan dari Kementan . Bantuan ini memberikan semangat baru dan dorongan untuk para petani untuk terus mengembangkan dan menanam kacang hijau.

“Untuk harga kacang hijau tentu tidak perlu diragukan lagi. Bantuan ini meningkatkan semangat kami dan tidak ada lagi keraguan petani dalam menanam kacang hijau,” ucap Usman.

Dalam acara ini turut dilakukan penandatangan MoU pembelian hasil panen kacang hijau antara Kelompok Tani, Pedagang dan PT. Agro Usaha Utama selaku eksportir.(wst)