JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan khusus untuk menghadapi libur Idul Adha. Kebijakan ini untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
“Kebijakan khusus untuk menghadapi libur Iduladha ini masih dalam tahap pembahasan,” kata Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, dikutip merdeka.com, Rabu (16/6/2021).
Seperti kita ketahui, Covid-19 melonjak tajam di sejumlah daerah di Indonesia usai libur Idul Fitri 2021. Data periode 1 hingga 10 Juni 2021, kenaikan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yakni lebih dari 300 persen.
“DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan. Di mana dalam 10 hari saja, kasusnya meningkat lebih dari 300 persen,” jelas Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (11/6).
Wiku menyebut, pada 1 Juni 2021, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta hanya 519. Pada 10 Juni 2021 langsung naik menjadi 2.091 dalam sehari.
Kenaikan cukup tinggi juga terjadi di DI Yogyakarta mencapai 107 persen. Dari 1 Juni hanya mengalami peningkatan 219, 10 Juni 2021 naik menjadi 455 kasus.
“Jawa Timur kasus hariannya meningkat 89 persen dari yang sebelumnya bertambah 225 kasus tanggal 1, di tanggal 10 kemarin semakin tinggi yaitu 425 kasus,” beber Wiku.
Jawa Tengah juga mencatat kenaikan kasus Covid-19 signifikan, yakni 80 persen. Data 1 Juni, kasus Covid-19 harian di Jawa Tengah hanya 851, 10 Juni 2021 naik menjadi 1.535 dalam sehari.
Sedangkan Jawa Barat mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 49 persen dalam 10 hari terakhir dan Banten 57 persen.