BANDUNG (Independensi.com) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan percepatan vaksinasi Covid-19 di daerahnya hingga 100 ribu orang per hari. Untuk itu, dia meminta dukungan dan urunan dari para pengusaha atau pelaku industri.
Dengan biaya mandiri, para pelaku industri ini menargetkan bisa memvaksin 2.000 hingga 3.000 orang atau karyawannya per hari.
“Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) akan mendukung vaksinasi. Kita ditargetkan 100.000 per hari. Kita bagi-bagi tugas, daerah industri banyak karyawannya diurus oleh industri sendiri targetnya 2.000-3.000 per hari silakan, biaya sendiri urunan,” kata dia melalui siaran pers yang diterima, Senin (5/7).
Selain itu, para pelaku usaha juga berkomitmen untuk mendukung ketersediaan oksigen. Saat ini permintaan oksigen tabung sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit, puskesmas maupun tempat isolasi lainnya.
Pemerintah Provinsi Jabar sudah mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hingga PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
“Kemudian juga kita ada kebutuhan urgensi oksigen, mereka juga akan bantu. Ini adalah contoh pada saat seperti ini dukungan dari dunia usaha sangat kita butuhkan dan direspons oleh Komite sebagai satu pintu, sehingga orang yang bantu jangan banyak pintu, cukup dari KPED,” Imbuhnya.