Tradisi adat bakar batu di Distrik Walesi, Wamena, Papua tetap terawat dengan baik. Tampak sejumlah warga yang melakukan upacara adat bakar batu dengan mengundang Satgas TNI di Papua.

Ketika Satgas TNI Diundang Acara Adat Bakar Batu di Distrik Walesi Papua

Loading

JAYAPURA (Independensi.com) – Tradisi adat bakar batu di masyarakat  Papua masih tetap terawat dengan baik hingga sekarang. Kegiatan itu pula yang dilakukan terhadap salah satu kepala suku yang meninggal di Distrik Walesi baru baru ini. 

Acara adat Bakar Batu masyarakat Walesi dalam rangka penutupan acara adat atas meninggalnya Bapak Tahuluk Asso Kepala Suku Distrik Walesi (Ayah dari H. Abu Hanifa Asso) pada 2 Juli 2021 lalu, turut mengundang personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS, Minggu (11/7/2021).

Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS memenuhi panggilan dalam undangan adat Bakar Batu yang dipimpin oleh Letda Chb Adi Catur beserta 7 personel lainnya.

Acara adat Bakar Batu ini merupakan bagian dari prosesi adat masyarakat setempat dalam kedukaannya yang ditandai dengan persembahan hewan babi, yang dipanah langsung oleh Bapak H. Abu Hanifa Asso.

Dalam sambutannya dari pihak keluarga duka diwakilkan oleh Bapak H. Abu Hanifa Asso mengatakan bahwa pihak keluarga sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran personel TNI ke tempat acara adat Bakar Batu ini, juga pada Dokter Satgas yang membantu penanganannya almarhum. Acara Bakar Batu ini untuk memanjatkan doa, semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Nya.

Ungkapan terima kasih yang sedalam dalamnya atas undangan acara adat Bakar Batu, “kami berharap kehadiran personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS di Pos Walesi dapat diterima oleh seluruh masyarakat Wamena khususnya di Distrik Walesi dan keberadaan kami semoga bisa membantu masyarakat yang ada di sekitar Walesi ini,” ungkap Dansatgas Letkol Inf Dedy DC. (Prs)