Agus Muharram: Jargon Bangga Produk Indonesia Perlu Direvisi

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Pengamat Koperasi dan UMKM, Ir Agus Muharram MSP menyarankan  agar pemerintah merevisi jargon produk dalam negeri  Indonesia. Selama ini yang dikampanyekan hanya sekedar  bangga produk buatan Indonesia, seharusnya jargon itu diubah menjadi bangga dan beli produk Indonesia.

Hal itu disampaikan Agus Muharram ketika menjadi pembicara di Dialog Indonesia Bicara bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno yang disiarkan langsung di stasiun TVRI di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Dialog Indonesia bicara dengan tema Selamatkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi tersebut juga menampilkan sejumlah pembicara, pelaku usaha dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah.

Menurut Agus Muharram, jargon bangga buatan Indonesia atau aku bangga produk Indonesia kurang efektif, sehingga perlu ditambah bangga dan beli produk Indonesia. Dengan demikian sebagai warga negara akan mengutamakan  produk Indonesia ketimbang produk asing.

Secara kualitas, termasuk produk  Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menurut Agus, sudah bagus. Tidak kalah dengan produk luar negeri. Sebut misalnya produk ekonomi kreatif UMKM yakni produk game dan film. “Indonesia sangat maju dan tidak kalah kalah saing dibanding produk luar negeri. Tapi kita tidak membeli produk dalam negeri kita sendiri?,”kata Agus Muharram.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno mengatakan, pemerintah sangat fokus untuk menyelamatkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Pemerintah telah membuat program yang fokus dan terarah yang dibutuhkan di industri kreatif dan pariwisata.

Lewat penggelontoran dana khusus untuk kedua sektor ini, diharapkan ekonomi kreatif dan pariwisata segera bangkit. Dampak Pandemi covid-19 ini diakui sangat berat dan membuat banyak usaha terpukul.

Agus Muharram menambahkan bahwa persoalan klasik UMKM dan Koperasi atau ekonomi kreatif selama ini menyangkut akses permodalan ke perbankan. Kebanyakan dari usaha ini tidak bankable. Problem inilah yang harus diterobos oleh pemerintah.

Dari pantauan Agus Muharram, di mana ada ekonomi kreatif maju, maka di situ pasti UMKM berkembang. “Oleh karena itu, pemerintah harus bantu sektor ini,”katanya.

Selain Agus Muharram dan Sandiaga Uno juga tampil pembicara lain dari kalangan pelaku usaha Rendy Prayogi dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster. (Chk)