BEKASI (IndependensI.com)- Pelaksanaan
vaksinasi di Kota Bekasi, kini terus digenjot. Tujuannya, mencegah penyebaran covid 19. Hingga saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Bekasi sudah 37,57 persen, serta dosis kedua 19,39 persen. Target, lebih 2 juta warga akan divaksin
Hari ini, Senin (30/8/2021), pelaksanaan vaksinasi masih dilanjutkan di ti tingkat kelurahan dan Puskesmas. Grafik capaian vaksin hari ini akan kembali terlihat setelah ditambah dengan jumlah sasaran yang divaksin pada hari ini vaksinasi serentak di 12 kecamatan di Kota Bekasi, ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Vaksinasi serentak di 280 titik sedianya dilaksanakan selama dua hari tanggal 27 dan 28 Agustus 2021. Namun pelaksanaannya diputuskan untuk diperpanjang hingga 29 dan 30 Agustus 2021.
Total vaksin yang telah diterima oleh Kota Bekasi hingga saat ini sekitar 1,3 juta dosis dari beberapa jenis vaksin. Jumlah yang didapat oleh Pemerintah Kota Bekasi saat ini disebut yang terbanyak diantara kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dalam perkembangan pencegahan Covid 19 di Kota Bekasi hingga pada akhir pekan lalu, per tanggal 28 Agustus 2021, data laporan dari Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi menyajikan laporan catatan tertulis dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Kasus aktif di Kota Bekasi yang terus dalam penanganan pencegahannya pada masa pandemi ini, bahwa kasus sembuh dari positif Covid 19 berjumlah 83.132 jiwa atau dengan presentase 98,02 persen. Kasus terkonfirmasi berjumlah 84.811 jiwa, angka kematian 1,32 persen dan angka kasus aktif sudah mencapai 559 jiwa atau 0,66 persen.
Dilaporkan zona hijau untuk wilayah Kota Bekasi 6.658 RT atau 96,09 persen, Zona Orange 0 persen, Zona kuning di 279 RT atau 3,91 persen, dan zona merah yakni 0 persen. Untuk kasus aktif yang masih tinggi per kelurahan adalah Kelurahan Bojongmenteng dan Bojong Rawalumbu 37 jiwa, Duren Jaya 29, Jakasampurna 26, Pejuang 24 dan Teluk pucung 23.
Vaksinasi dilakukan untuk memulihkan seluruh aspek kehidupan masyarakat di wilayah. Beberapa diantaranya untuk bisa kembali memulai pembelajaran tatap muka, serta menghidupkan ekonomi di wilayahnya seperti kondisi normal.
Sedang Bed Occupacy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit sekitar 11,41 persen, untuk ruang ICU nya sekitar 26,23 persen.
Kepada semua masyarakat di Kota Bekasi, diminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama. (jonder sihotang)