Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (humas)

20 September 2021, Rahmat dan Tri Tiga Tahun Pimpin Kota Bekasi

Loading

BEKASI (Independensi.com)- Masa kepemimpinan Rahmat Effendi dan Wakilnya Tri Adhianto, tepat tiga tahun pada tanggal 20 September 2021.  Dalam menjalankan pemerintahan, mereka memiliki ‘visi Kota Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.

Kota Bekasi yang penduduknya sekitar 2,5 juta jiwa, sangat pluralis. Tapi, masyarakat dapar hidup berdampingan dan saling menghormati.

Kebhinekaan Tunggal Ika yang terjadi di Kota Bekasi, dan kerukunan umat beragama menjadi kunci sukses sebuah Kota yang maju, dan tidak ada lagi adanya penolakan sebuah tempat ibadah.

Wali Kota  Rahmat dalam apel pagi Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (20/9/2921), tepat tiga tahun masa kepemimpinannya, menceritakan proses berjalannya selama ia memimpin di Kota Bekasi tahun 2018 usai dilantik di Bandung.

Saat itu, ia dan wakilnya bekerja  mulai dengan goncangan hebat dalam proses berjalannya APBD dalam kegagalan. Sampai ia  meminta bantuan ke BPKP agar tidak terjadinya turbulensi di Kota Bekasi, dan akhirnya berhasil pada tahun 2019 selesai dalam permasalahan APBD yang hampir gagal.

“Saya berdua bersama Mas Tri, mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang terlibat telah membantu menyelesaikan goncangan hebat pada masa lalu, dan berhasil mengembalikan agar tidak take down lagi apda 2019,” katanya.

Selama tiga  tahun  bekerja sesuai dengan porsi kerja keras yang menghasilkan kerja yang sangat luar biasa, dan bisa menyelamatkan APBD.

Kemudian,  awal tahun 2020, terjadi  banjir selama dua bulan. Dan semua aparatur di perintahkan untuk melakukan bantuan ke lapangan dalam membantu warga menyelesaikan pasca banjir yang telah menggenangi titik banjir.

Tepat pada 16 Maret 2021, usai melakukan HUT, kota Bekasi dinyatakan darurat siaga Covid 19 dan pada 29 Maret 2021. Ini  dinyatakan siaga bencana Covid 19 karena ditemukan satu keluarga di wilayah Jatisampurna ada terindikasi positif.

Wali Kota tegaskan bahwa peran bantu dari Forkompimda yang selalu sigap melakukan sosialisasi pencegahan covid 19 dari penegakkan protokol kesehatan hingga kini pelaksanaan serbuan vaksinasi untuk warga Kota Bekasi, dan kini telah melandai akan tetapi jangan menjadikan sebuah jumawa dalam pencegahan ini.

“Saya dan Tri ucapkan terimaksih.  Mari kita jaga keharmonisan yang terjadi di Kota Bekasi, kedepannya semoga koordinasi semakin terjaga”, ujarnya. (adv/humas/jon)