Dianggap Potensial, Grup Lippo Suntik Dana Ke Podcast Bikinan Erick Thohir

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Dengan kekuatan pendanaannya sebagai salah satu ‘kerajaan bisnis’ terbesar di Indonesia, Grup Lippo terus mencari opportunity untuk pengembangan bisnisnya di masa mendatang. Terbaru, melalui perusahaan investasi di bawah naungannya, yaitu PT Multipolar Tbk (MLPL), Grup Lippo baru saja berinvestasi di bisnis podcast dan media audio digital, Noice, yang diproduksi oleh PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). Sebagaimana diketahui, PT Mahaka Radio Integra Tbk merupakan bagian dari jejaring Mahaka Media milik pengusaha sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Sebagaimana disampaikan melalui keterbukaan informasi yang disampaikan ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pihak MLPL mengapresiasi terobosan MARI dengan memproduksi platform media audio digital yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat saat ini. Meski demikian, pihak MLPL tidak secara rinci nilai investasi yang disuntikkan lewat penyertaan modal ke MARI tersebut. “MARI telah menggunakan kepemimpinannya sebagai perusahaan media radio dan audio terkemuka, dengan menghadirkan podcast media baru dan platform media audio digital terkemuka di Indonesia yang disebut Noice (podcast, radio, audiobook),” tulis MLPL dalam keterbukaan informasi, Kamis (23/9).

Dalam pandangan MLPL, sedikitnya ada empat alasan yang mendasari ketertarikannya berinvestasi di Noice. Pertama, keahlian dan kapabilitas MARI diyakini bakal mampu mendorong Noice untuk selalu menghasilkan konten asli dan unik. Saat ini saja, misalnya, Noice telah mampu memproduksi lebih dari 100 tema konten asli yang menarik dan original. Pertama, faktor Rado Adrian sebagai CHief Executive Officer dan Niken Sasmaya sebagai Chief Business Officer Noice dinilai memiliki rekam jejak yang mumpuni, dengan sebelumnya pernah tercatat sebagai eksekutif di Google dan Youtube.

Ketiga, faktor traksi kuat dan berfokus pada pelanggan. Noice juga telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna tahun ini dengan hampir nol biaya akuisisi pelanggan.  Sedangkan terakhir yang faktor teknologi. Noice dinilai memiliki dukungan teknologi yang canggih, serta disupport penuh oleh modal ventura dan investor terkemuka di Indonesia dan Kawasan Asia. Sebelumnya, putaran pendanaan seri A Noice mencakup Go-Ventures, Alpha JWC, Kinesys, dan Kenangan Fund. Setiap investor juga menghadirkan nilai tambah strategis, pengetahuan teknologi, dan ekosistemnya masing-masing.

(TSP)