Jaksa Agung Bangga dengan Prestasi Indonesia di Paralympic Games Tokyo

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Jaksa Agung Burhanuddin mengakui  bangga terhadap prestasi kontingen olahraga Indonesia dalam Paralympic Games tahun 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

Jaksa Agung pun berharap prestasi yang berhasil diraih para atlit Indonesia dalam ajang kompetisi olahraga bagi para atlit difabel internasional tersebut harus dipertahankan dan ditingkatan.

Harapan tersebut disampaikan Jaksa Agung saat menerima kontingen Indonesia dipimpin Ketua Umum National Paralympic Games Comittee (NPC) Indonesia Senny Marbun didampingi Chef de Mission Andi Herman di lantai 10 Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Kejaksaan Agung, Jakarta Jumat (1/10).

Dalam Paralympic Games 2020 di Tokyo, kontingen Indonesia berhasil memperoleh dua medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu serta berada di peringkat 43.

Jaksa Agung dalam audiensi menyampaikan juga kepada Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan agar bidang olahraga di Kejagung dapat ditingkatkan.

Dia pun berharap kedatangan para atlit ke Kejagung dapat menjadi motivasi dan suporting bagi pegawai Kejagung agar dapat berprestasi seperti para alit.

Senny Marbun dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para atlit semenjak dipimpin Andi Herman selaku Chef de Mission.

Dia mengungkapkan prestasi Indonesia dalam Paralympic Games 2020 meloncat jauh dari tahun 2016 yang sebelumnya mendapat satu perunggu dan berada di peringkat 76.

Namun tahun ini, katanya, Indonesia memperoleh dua medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu serta berada di peringkat 43.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Agung karena mengizinkan Andi Herman yang juga Direktur Uheksi pada JAM Pidsus Kejagung menjadi Chef de Mission

Sementara Andi Herman menyebutkan pada Paralympic Games Tokyo 2020, Indonesia meloloskan atlet sebanyak 23 orang dari semula ditargetkan sebanyak 15 orang.

“Selain meloloskan tujuh cabang olahraga dari semula enamn cabang olahraga,” tuturnya seraya menyebutkan kontingen Indonesia berada d peringkat 43 dari 168 negara dari semula target di peringkat 60.

Dalam acara audiensi tersebut salah satu atlit peraih medali emas dari cabang olahraga bulutangkis menyerahkan kenang-kenangan raket yang dipakainya dalam bertanding di final ganda campuran kepada Jaksa Agung.(muj)