JAKARTA (Independensi.com) – Untuk kedua kalinya Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan Tim Piala Thomas Indonesis. Setelah menjadi penentu kemenangan atas Thailand, pemain tunggal ketiga ini kembali menjadi pahlawan kemenangan Indonesia 3-2 atas Chinese Taipei.
Vito, sapaan akrab Shesar, tampil gemilang di partai kelima dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup A kejuaraan bulutangkis beregu putra Piala Thomas 2020 antara Indonesia dan Chinese Taipei. Berbekal mentalitas yang kokoh, tunggal ketiga Skuat Garuda ini sukses mengalahkan Chi Yu Jen. Lewat pertarungan sengit selama tiga gim, Vito menang 16-21, 21-18, 21-19 dalam 73 menit.
Seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI, Vito memang menjadi penentu siapa yang akan lolos ke perempatfinal. Akhirnya berkat kemenangan Vito atas pemain peringkat 19 dunia itu mengantarkan Indonesia sebagai juara grup dan lolos ke perempatfinal.
“Saya bersyukur alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia sebagai juara grup. Tadi saya ngotot untuk bisa menang, tak hanya untuk negara saya tetapi juga untuk saya sendiri,” ujar Vito usai laga.
Vito mengakui, dirinya juga tegang. Maklum nasib kelanjutan Indonesia ada di pundaknya. Kalau menang, Tim Merah-Putih lolos. “Saya tegang juga. Maklum nasib Indonesia di pundak saya. Saya berjuang all out agar Indonesia menang. Saya pun tidak mau kalah begitu saja. Saya fokus ke permainan saya sendiri dan tidak mau mengikuti pola lawan,” kata Vito.
Vita pun berharap kemenangan ini akan menambah rasa percaya untuk menghadapi turnamen selanjutnya,. “Kemenangan ini sangat penting untuk menambah rasa percaya diri. Semoga saya makin mantap,” ucapnya.
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengaku lega dan puas dengan performa para pemain. Terutama pemain tunggal pertama dan kedua yang kalah melawan Thailand, kini bisa tampil optimal dan menang melawan Chinese Taipei.
“Selamat kita menang. Yang kemarin kalah, kini malah bisa bermain bagus lagi dsn bisa menang. Setelah kemenangan ini mohon dijaga makan dan istirahatnya, juga latihannya agar kita siap untuk bertarung mati-matian di perempatfinal,” kata Rionny.
Sementara tim manajer Eddy Prayitno mengaku puas karena harapan Indonesia menjadi juara grup bisa terwujud. “Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang habis-habisan. Meski begitu, kita tidak boleh puas, karena tantangan ke depan masih berat,” ujar Eddy.
Hasil Piala Thomas Indonesia vs Chinese Taipei (3-2)
Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen, 22-20, 21-16
Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi Lin, 26-28, 21-16, 14-21
Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei, 21-17, 21-13
Mohammad Ahsan/Daniel Marthin vs Lu Ching Yao/Yang Po Han, 20-22, 21-17, 21-23
Shesar Hiren Rhustavito vs Chi Yu Jen, 16-21, 21-18, 21-19