BEKASI (IndependensI.com)- Setelah Wali Kota Rahmat Effendi menugaskan petugas Pemantau Monitoring (Pamor) dari pegawai Pemerintah Kota Bekasi satu orang setiap Rukun Warga (RW) dalam percepatan pelayanan kepada masyakat, kini, ia lagi melakukan terobosan baru.
Untuk memudahkan setiap pasien berobat jalan di RSUD dr Chasbullah Abdulmajid milik Pemkot Bekasi, ia menugaskan satu orang petugas di tiap kecamatan sebagai pelaksana Siap Antar Obat (Si Taro). Jadi, ada 12 orang dari 12 kecamatan se Kota Bekasi, sebagai pelayan Si Taro.
Rahmat melaunching layanan Si Taro yang terdiri dari 12 orang dari pegawai RSUD itu, Senin (25/10/2021) bersamaan apel pagi di Stadion Patriot Candrabhaga dengan menyerahkan kunci operasional sebanyak 12 kendaraan untuk tiap petugas yang akan diap mengantar obat bagi pasien.
Rahmat mengatakan bahwa layanan ini merupakan bentuk memudahkan warga Kota Bekasi yang dalam proses pengobatan untuk tidak mengantri lama, dan akan segera dikirim melalui layanan tersebut. Sehingga warga Kota Bekasi bisa menunggu di rumah usai berobat dengan mencantunkan alamat yang tertera di E-KTP.
“Layanan ini merupakan terobosan dan inovasi dari RSUD dr Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi dan pemerintah daerah,” katanya.
Para petugas tersebut berasal dari pegawai RSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ia berharap layanan tersebut yang telah memudahkan masyarakat harus dengan konsisten dan terantar sampai kerumahnya sesuai alamat yang tercatat.
Sebagaimana diketahui, banyak pasien yang berobat jalan di RSUD ini yang harus mengantri berjam-jam untuk menunggu obat setelah usai berobat. Sementara mereka harus segera pulang ke rumah untuk istirahat. (jonder sihotang)