BEKASI (IndependensI.com)- Guna memudahkan setiap pasien berobat jalan di RSUD dr Chasbullah Abdulmajid milik Pemkot Bekasi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menugaskan satu orang petugas tiap kecamatan sebagai pelaksana Siap Antar Obat (Si Taro). Jadi, ada 12 orang dari 12 kecamatan se Kota Bekasi, sebagai pelayan Si Taro.
Rahmat melaunching layanan Si Tarodari 12 orang dari pegawai RSUD sebagai BLUD itu, Senin (25/10/2021) dengan menyerahkan kunci operasional sepeda motor sebanyak 12 kendaraan untuk tiap petugas yang akan siap mengantar obat bagi pasien.
Rahmat mengatakan bahwa layanan memudahkan warga Kota Bekasi untuk tidak mengantri lama, dan akan segera dikirim melalui layanan tersebut. Sehingga pasien bisa menunggu di rumah usai berobat dengan mencantunkan alamat yang tertera di E-KTP.
“Layanan ini merupakan terobosan dan inovasi dari RSUD dr Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi dan pemerintah daerah,” katanya.
Ia berharap layanan tersebut yang telah memudahkan masyarakat harus dengan konsisten dan terantar sampai kerumahnya sesuai alamat yang tercatat. Sebagaimana diketahui, banyak pasien yang berobat jalan di RSUD ini yang harus mengantri berjam-jam Sebelumnya tambah Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah, Rabu (27/10/2021), salah satu terobisan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, menetapkan petugas Pemantau Monitoring (Pamor) dari pegawai Pemerintah Kota Bekasi satu orang setiap Rukun Warga (RW) dalam percepatan pelayanan kepada masyakat.
Misalnya, ada warga yang mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK, Akta Lahir dan lainnya, tidak perlu menunggu sampai selesai di kantoe camat atau lurah. Tapi, setelah KTP, KK dan Akta Lahir selesai, petugas Pamor akan mengatar langsung kepada warga yang bersangkutan. (adv/humas/jon)