JAKARTA (Independensi.com) – The Hub Equestrian Archery and Coffee di Cibubur, Jakarta Timur, kini menjadi pilihan baru liburan keluarga usai diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menjelaskan, peresmian menjadi salah satu ikhtiar yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya di masa pandemi Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi dibukanya The Hub Equstrian, Archery and Coffee. Olahraga di luar ruangan seperti berkuda dan memanah memang sangat dibutuhkan. Tempatnya juga sangat direkomendasikan,” terangnya didampingi Rachel Maryam Sayidina, salah satu owner dari The Hub.
Saat berkunjung ke The Hub, Sandiaga juga menjajal beberapa sarana yang ditawarkan seperti berkuda tunggal, naik andong atau delman hingga memanah. Atraksi tersebut juga menjadi andalan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke The Hub Equestrian, Archery and Coffee.
Sandiaga juga mencontohkan dan mengimbau, saat berwisata untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Misalnya saja, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tanga dan tidak bepergian kalau kondisi tubuh sedang kurang fit.
“Bukan hanya sekadar atraksi wisata tetapi juga kedua aktivitas tersebut merupakan dua jenis aktivitas yang banyak dilakukan wisatawan,” paparnya.
Sementara itu, CEO The Hub Equestrian, Archery and Coffee, M. Rizaldi Mulia Hasibuan, menambahkan jika sarana olahraga hiburan dan tempat makanan terbuka yang dibuat memiliki alasan khusus. Yakni, karena masih kurang, khususnya di daerah perkotaan.
Tempat ini menyediakan wahana naik kuda keliling medan yang unik dan asik, mengenal dan belajar berkuda hingga cara memanah yang baik dan benar. Namun jangan khawatir, karena anak-anak akan didampingi pemandu terlatih.
Bahkan tidak hanya menjadi tempat wisata berkuda tapi merupakan peternakan, penyewaan dan penitipan kuda. Selain itu bisa berfoto, belanja, makan enak, dan masih banyak lainnya. “Kami melihat olahraga berkuda dan panahan dalam lima tahun terakhir ini perkembangannya cukup pesat.
Namun industri berkuda saat ini masih dirasakan kalangan menengah atas. Kami berharap olahraga berkuda dapat dinikmati semua kalangan,” tutupnya.