JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini, Nanny Hadi Tjahjanto menggelar acara bertajuk “Rapat Paripurna Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini” yang dilaksanakan secara tatap muka maupun virtual di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021).
Dalam sambutannya, Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan rapat paripurna seperti ini merupakan bagian dari tata laksana organisasi sekaligus tradisi positif yang dilaksanakan sebelum serah terima jabatan, dengan maksud sebagai pertanggungjawaban atas tugas dan tanggung jawab dalam jabatan Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini, sehingga diharapkan pejabat baru nantinya memiliki gambaran untuk menjalankan dan melanjutkan roda organisasi. “Rapat Paripurna tersebut dilaksanakan dalam rangkaian serah terima jabatan Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini,” ucap Nanny.
Lebih jauh Nanny mengatakan, sebagai organisasi yang memiliki kepedulian dalam bidang pendidikan, Dharma Pertiwi memiliki PAUD yang berada di lingkungan Mabes TNI Cilangkap. Pendirian PAUD ini bertujuan untuk memudahkan warga Mabes TNI yang memiliki anak usia dini khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya agar anak-anak usia dini mendapat pendidikan yang sesuai dengan kelayakan PAUD Holistic Integratif dan terfasilitasi dengan baik. “PAUD milik Yayasan Dharma Bhakti Dharma Pertiwi ini, pengelolaannya telah diserahkanterimakan kepada Yayasan Tunas Muda IKKT Pragati Wira Anggini sehingga memudahkan koordinasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Nanny menjelaskan, peran istri sebagai pendamping suami juga dapat diaplikasikan melalui produktifitas yang baik untuk membantu menambah pendapatan keluarga. Bagi Ibu-ibu dimanapun berada yang memiliki keahlian dan hobi yang dapat menambah pendapatan keluarga, Dharma Pertiwi telah memiliki LADARA sebagai marketplace milik kita sendiri, sebagai wadah untuk memasarkan hasil produksi para anggota.
Hal ini telah dibuktikan dengan pelaksanaan program tahunan yaitu Gebyar Karya Pertiwi yang telah menghasilkan transaksi jual beli yang sangat memuaskan yang berasal dari hasil karya anggota Dharma Pertiwi dari Sabang sampai Merauke. Disamping itu, pemanfaatan Dekranas sebagai wadah untuk menimba ilmu dalam mengoptimalkan daya jual maupun menggali potensi kreatifitas Ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi.
“Saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama saya diberikan kesempatan memimpin roda organisasi terdapat hal-hal yang kurang berkenan dihati Bapak dan Ibu sekalian. Itu semua karena keterbatasan saya sebagai manusia biasa,” kata Nanny. Dirinya berharap kepada para anggota dapat melanjutkan pengabdian sebagai keluarga TNI dengan selalu mendukung semua program kerja Ketua Umum Dharma Pertiwi yang baru dengan mantap dan totalitas tinggi.