Aktivitas warga di Bank sampah Kota Bekasi. (ist)

Selama Pandemi Covid Aktivitas Bank Sampah Kota Bekasi Menurun Drastis

Loading

BEKASI (Independensai.com)- Selama masa pandemi covid 19, dan sudah hampir dua tahun,  aktivitas bank sampah di Kota Bekasi menurun. Di kota patriot ini, ada lebih 300 bank sampah yang tersebar di lingkungan rukun warga (RW).

Terkait kegiatan tersebut, Wakil Direktur Bank Sampah Induk Patriot Asep Hendrawan menyebutkan, saat ini hanya sekira 162 bank sampah yang masih aktif melakukan pengumpulan sampah anorganik.

“Angka tersebut hanya separuhnya dari 333 bank sampah yang aktif sebelum datangnya pandemi Covid-19. Jadi penurunannya sekira 50 persen. Kita kedepan berusaha untuk meningkatkan”, katanya, Kamis (2/12/2021).

Disebutkan, penurunan aktivitas bank sampah di masa pandemi ini umumnya dikarenakan kekhawatiran terjadi penularan Covid-19 saat pengumpulan sampah ketika bank sampah beraktivitas. Karena kekhawatiran itu, banyak pengelola bank sampah yang akhirnya memutuskan untuk vakum sejenak.

Ia  mengatakan, pengelola bank sampah yang saat ini memilih beristirahat tidak perlu khawatir jika ingin kembali aktif. Sebab dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat selama masa pengumpulan, penularan Covid-19 bisa dihindari dan diantisipasi.

Keberadaan bank sampah yang sudah belasan tahun di Kota Bekasi, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu Bantargebang. Dimana masyarakat dapat memilah sampah yang bernilai ekonomis dan dijual ke bank sampah. (jonder sihotang)