Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Samosir mengadakan pertemuan dengan warga di Kecamatan Ronggurnihuta

DPRD Samosir Dorong Kemajuan Pertanian Samosir

Loading

PANGURURAN (Independensi.com) – Sebanyak 8 anggota DPRD daerah pemilihan 1 Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Ronggurnihuta mengadakan pertemuan dengan warga di  masa reses III di Aula Kecamatan Ronggurnihuta, Selasa 7 Desember 2021. 

Pertemuan dengan warga ini untuk mendapatkan masukan tentang persoalan yang dihadapi warga. Termasuk apa yang menjadi harapan warga kepada pemerintah.

Sebagai anggota dewan, mereka berupaya mencari masukan dari warga dan memperjuangkannnya kepada pemerintah melalui alokasi anggaran tahun 2022 mendatang.

Dalam reses ke III ini,
Polten Simbolon selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Samosir menyampaikan bahwa di masa pandemi covid 19 ini kita harus benar-benar memperhatikan dan mendorong pemulihan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian dan sektor pariwisata dan sesuai dgn visi misi Bupati Vandico – Martua.

Dimana untuk anggaran 2022 kita lebih fokus pemulihan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian dan parawisata dengan mendukung Pokdarwis dan Gapoktan atau yang disebut agrowisata.

Polten Simbolon mengatakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada kelompok tani, pemerintah Kabupaten Samosir akan memberikan pupuk dan kapur pertanian (dolomit) dan alsintan (alat mesin pertanian).

Anggota dewan juga mendorong pemerintah dalam penambahan jumlah PPL pertanian dan tidak lupa menyampaikan agar pemetaan lahan pertanian di Kabupaten Samosir segera dituntaskan, agar pemerintah dapat memberikan kuota pupuk sesuai dengan lahan produktif yang dikelola oleh masyarakat ataupun kelompok tani.

Polten menambahkan pemerintah akan membuka JUT (Jalan Usaha Tani) dan membangun  embung-embung untuk mendukung pertanian di setiap desa, alat berat juga akan ada 1 di setiap kecamatan.

Di kesempatan yang sama Renaldi Naibaho dari Fraksi PDI P juga menambahkan, untuk peningkatan harga jual produk pertanian, terutama kopi dapat di olah menjadi parfum, pewangi mobil dll.

Beberapa masukan dari Kelompok Tani dan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) :
1. Diadakannya studi banding kelompok tani ke daerah yang dimana daerah tersebut sudah maju pertaniannya.
2. Mendatangkan bibit unggul untuk pertanian.
3. Pemasaran produk pertanian.
4. Penetapan harga pemasaran terhadap hasil pertanian.
5. Kesejahteraan PPL di Kab. Samosir.

Dalam reses ke III ini dihadiri oleh kelompok tani, GAPOKTAN (Gabungan kelompok tani) dari kec. Ronggurnihuta, tokoh masyarakat serta 5 PPL yang mengabdi di Kec. Ronggurnihuta. (Carter Silverius Sitanggang)