DEPOK (Independensi.com) – Dalam rangka memanfaatkan ruang terbuka menjadi sarana interaksi warga masyarakat sekaligus memberikan suasana yang berbeda, komunitas Mural Info Depok bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok melakukan pekerjaan mural di Taman Flyover Arief Rahman Hakim. Kegiatan di ruang publik ini sedianya menjadi lokasi sarana pendidikan anak dan olahraga serta estetika kota.
“Pemerintah Kota Depok bersama Komunitas Kampung Kita Depok dan Mural Info Depok melakukan pekerjaan mural di kolong flyover agar memberikan suasana berbeda secara estetika,” ungkap Rahmat Fadillah dari Mural Info Depok kepada Independensi beberapa waktu lalu.
“Kami melukis dan menghias dinding di kolong jembatan itu bertemakan flora fauna dan lalulintas. Jadi ada untuk edukasi lalulintas bagi anak-anak juga sarana olahraga serta ruang publik tentunya,” imbuh pria yang akrab disapa Liong ini.
Dia menambahkan, selain sebagai sarana edukasi dan olahraga, lokasi ini untuk spot selfie bagi kawula muda yang layak diunggah pada media sosial serta menjadi tempat pertemuan atau bercengkrama bagi masyarakat Depok pada umumnya.
“Bisa untuk spot selfie, karena gambar yang kami buat dengan warna yang menarik dan pastinya bisa menjadi tempat bercengkrama bagi keluarga masyarakat sekitar,” ungkap Liong. Dalam pengerjaannya, dia dibantu lima orang rekan serta beberapa orang pemural dari komunitas Mural Depok.
Lebih jauh pemural otodidak ini mengaku, diharapkan pekerjaannya bisa selesai pada awal Januari 2022 agar segera digunakan warga. “Harapannya bisa kelar awal Januari, biar digunakan segera oleh banyak orang nantinya,” ungkap Liong.
Ruang Publik
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, pemerhati seni dan budaya yang tinggal di Kota Depok, Sihar Simatupang memberikan apresiasi positif kepada Mural Info Depok atas kegiatan yang dilakukan. Pasalnya, kesenian ruang publik di Depok seperti street art, space art maupun kegiatan seni dan budaya masih kurang didukung pemerintah daerah.
“Saya kasi jempol dan berikan apresiasi buat Mural Info Depok atas kegiatan mereka. Apalagi ada dukungan dari pemerintah daerah. Ini menjadi awal yang baik bagi pemerintah Kota Depok mau memberikan dukungan pada kegiatan seni. Semoga berkelanjutan dengan kegiatan lainnya,” ujar Sihar.
Lebih lanjut Sihar mengungkapkan, sebagai warga yang tinggal sejak kecil di Depok, dirinya melihat masih minimnya perhatian pemerintah Kota Depok pada persoalan seni dan budaya. Sebab di kota-kota lain bidang seni dan budaya mendapat perhatian yang cukup signifikan dari pemerintah daerah.
“Depok sebagai kota penyanggah Jakarta masyarakatnya harus diarahkan mengenal seni dan budaya sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan. Disinilah pemerintah daerah memegang peranan penting untuk mengarahkan sekaligus memberi dukungan,” ucap Sihar.