JAKARTA (Independensi.com) – Jaksa Agung Burhanuddin akhirnya melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan kejaksaan termasuk pada jabatan eselon II. Diantaranya menunjuk Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali I Ketut Sumedana menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung.
I Ketut Sumedana menggantikan Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang promosi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dengan menggantikan Reda Manthovani yang akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Pengangkatan ketiganya bersama 63 pejabat eselon II lainnya di lingkungan Kejaksaan tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor 54 Tahun 2022 tertanggal 18 Februari 2022,
Adapun pejabat lain yang dimutasi yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ida Bagus Nyoman (IBN) Wismantanu menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus).
Wismantanu menggantikan Asri Agung Putra yang rotasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Sesjamwas). Pengganti Wismantanu yaitu Idianto Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada JAM Pidum,
Selain itu Kajati Jawa Tengah Prianto dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun). Pengganti Priyanto yaitu Andi Herman Direktur Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada JAM Pidsus.
Sementara Kajati Jawa Timur Mohamad Dofir dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan (Sesjambin). Dofir diganti Mia Amiati Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda bidang Intelijen.
Sedangkan Kajati Lampung Heffinur dimutasi menjadi Inspektur IV pada JAM Was dan digantikan Nanang Sigit Yulianto Inspektur V pada JAM Was. Kajati Nusa Tenggara Timur Yulianto juga dimutasi jadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badiklat Kejaksaan.
Adapun Kajati Kepulauan Riau Hari Setiyono yang juga mantan Kapuspenkum Kejagung menggantikan posisi Mia Amiati sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda bidang Intelijen.
Jabatan Kajati Kepri selanjutnya akan dijabat Gerry Yasid. Sedangkan Jabatan yang akan ditinggalkan Gerry selaku Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Benda pada JAM Pidum selanjutnya akan diisi Kajati Bengkulu Agnes Triani.
Sedangkan pengganti Agnes dan mendapat promosi sebagai Kajati Bengkulu yaitu Heri Jerman yang kini masih menjabat Kepala Biro Umum pada JAM Bin. Heri akan diganti Ponco Hartanto Wakajati Kalimantan Selatan,
Pejabat lain yang promosi yaitu Kepala Biro Kepegawaian pada JAM Bin, Katarina Endang Sarwsrtri sebagai Kajati Yogyakarta setelah jabatan tersebut cukup lama kosong. Begitupun Kajati Kalimantan Selatan dan Kajati Sulawesi Utara.
Untuk Kajati Kalsel akan dijabat Mukri Inspektur IV pada JAM Was dan Kajati Sulut akan dijabat Edy Birton Direktur Teknologi Informasi dan Produk Intelijen pada JAM Intelijen.
Sementara ada sejumlah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) yang mendapat promosi menjadi Kajati. Antara lain Wakajati Jawa Timur Haruna menjadi Kajati Gorontalo dan Wakajati Jawa Tengah Yusron menjadi Kajati Sumatera Barat.
Wakajati Sulawesi Selatan Raimel Jesaja jadi Kajati Sulawesi Tenggara menggantikan Sarjono Turin yang mutasi menjadi Direktur Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada JAM Pidsus.
Kemudian Wakajati Kalimantan Barat Juniman Hutagaol menjadi Kajati Papua Barat, Wakajati Jawa Barat Sungarpin menjadi Kajati Nusa Tenggara Barat. Selain itu Wakajati DKI Jakarta Bambang Bachtiar menjadi Kajati Aceh dan Wakajati Riau Hutama Wisnu menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur.(muj)