DEPOK (Independensi.com) – Sejak mengalami kelangkaan dan harga cukup mahal minyak goreng dipasaran pemerintah sudah melakukan sidak bersama pihak kepolisian untuk memastikan bahwa kelangkaan tersebut dapat segera diatasi dengan memberikan harga murah bagi masyarakat.
Menyikapi kelangkaan dan harga tinggi pemerintah telah memberikan harga perliter Rp14 ribu.
Polres Metro Depok melalui Polsek Cinere dan Kasubnit Satpas SIM 1221 Pembantu Cinere memantau ketersediaan minyak goreng di Pasar Segar Cinere, Depok, Jawa Barat.
Dalam pantauan tersebut ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat Cinere masih dapat dlgolongkan cukup walau tidak seperti biasanya.
“Minyak Goreng di sini masih cukup walaupun tidak seperti biasanya. Setiap toko memiliki ketersedian minyak goreng,” ujar Kapolsek Cinere Kompol Suparmin didampingi IPTU Toni Widayat
Pasar Segar Cinere merupakan pasar modern yang menyediakan kebutuhan pokok warga Cinere.
Dari hasil pemantauan dilapangan harga minyak goreng masih tergolong tinggi dengan harga eceran per-dua liter sekitar Rp40-43 ribu.
Sedangkan minyak goreng di suplier per-dua liter berkisar Rp38 ribu.
“Meski ada ketersedian minyak goreng tapi harganya masih cukup tinggi. Ini hasil dari pantau kami pihak kepolisian, agar warga masih dapat membeli minyak goreng, mengingat semakin dekatnya bulan suci Ramadhan,” pungkasnya.
Masyarakat diminta tetap tenang terkait keberadaan minyak goreng yang saat ini masih tergolong langka.