BEKASI (Independensi.com) – Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, PT Bina Karya Prima (BKP)
meluncurkan produk Fitri margarin serba guna, yang melengkapi produk minyak goreng Fitri
yang sudah diperkenalkan sebelumnya. “Fitri, hadir untuk memberikan alternatif produk
margarin berkualitas bagi masyrarakat Indonesia, dan mengajak masyarakat untuk melihat.
Makna halal yang lebih dalam bagi kehidupan sehari hari, dimulai sejak dini hingga menjadi kebiasaan bermasyarakat yang majemuk” kata Aristo Kristandyo, Senior VP Marketing, PT Bina Karya Prima, saat acara produk margarin serba guna di Bekasi, Rabu (19/4/2022).
Acara peluncuran produk margarin serba guna, Fitri yang diadakan di bulan Ramadhan 1443 H ini, turut hadir memberikan ceramah, “Halal Menuju Fitri” yaitu Ustadz M.Nur Maulana. “Makna Halal dalam kehidupan masyarakat Indonesia sudah ada sejak dulu.
Bahkan kata Halal sudah digunakan dalam istilah “Halal Bi Halal” yang sudah menjadi kebiasaan dan tradisi masyarakat Indonesia.
Makna kegiatan ini adalah saling menghalalkan yang maksudnya bertemu untuk saling mencairkan suasana, meluruskan benang kusut,
membuat hubungan antar sesama menjadi baik dan harmonis”, disampaikan oleh Ustadz
Maulana saat memulai ceramah.
Ustadz Maulana juga menyampaikan makna Halal lainnya dalam kemajemukan kehidupan modern saat ini, seperti Halal dalam sikap kita dan juga Halal dalam memilih produk yang
mencakup, pemilihan produk halal dalam jenis dan bahan bakunya, serta halal dalam penggunaannya.
Turut mendengarkan ceramah dan berbagi pengalamannya, Shireen Sungkar selaku brand ambassador Fitri, “Halal sejak dini sudah diterapkan dalam keluarga saya, “ ujar Shireen.
“Bayi yang baru lahir dalam keadaan Fitri (suci) serta orang tua merupakan sosok panutan
pertama bagi anak sejak dilahirkan. Sebagai orang tua, saya berkewajiban mendidik dan
membesarkan anak dengan baik. Memberi pelajaran pada anak tentang berbagai macam hal,
seperti belajar berjalan, belajar berbicara yang baik, tidak ada kebohongan, jujur, serta nilainilai sosial yang baik dalam bermasyarakat,” lanjut Shireen.
Sebagai ibu rumah tangga yang
juga mempunyai banyak kegiatan diluar rumah, Shireen sesekali membawa makanan maupun kue hasil buatan dari rumah sendiri untuk rekan-rekan di lingkungan kerja maupun pertemanan di lingkungan sekitar. Halal sehari-hari dimaknai Shireen sebagai usaha agar hubungan antar sesama menjadi baik dan harmonis.
Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri1443 H, yang di tahun ini dimana peraturan saling mengunjungi sudah mulai dilonggarkan oleh Pemerintah, maka sajian makanan maupun kue buatan Shireen disiapkan lebih banyak dari tahun sebelum nya untuk menyambut tamu silaturahmi hari raya. Penting bagi Shireen menggunakan produk secara halal, “Tidak menghambur-hamburkan uang untuk membeli
produk, tidak mubazirkan barang itu, apalagi kalau sampai membeli produk hasil curian karena secara jenis nya sudah termasuk produk tidak halal”, ungkap Shireen usai menyimak ceramah dari Ustadz Maulana.
“Produk Fitri, margarin serba guna ini sudah divalidasi oleh Pemerintah melalui sertifikat Halal
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag). Fitri margarin serba
guna ini memiliki tekstur dan rasa gurih sehingga amat cocok untuk mengolah makanan Indonesia. Juga ada kandungan Vitamin A nya, jadi selain Halal dan juga Thoyib. “ pungkas Aristo Kristandyo.