JAKARTA (Independensi.com) – Ganda putra juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir lebih awal ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang berlangsung di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Keduanya justru terhenti di tangan duet mantan pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-19, 12-21, 16-21.
Selepas pertandingan, pasangan peringkat 20 dunia itu mengaku bermain kurang fokus sehingga pada gim penentuan kehilangan momentum. Dampaknya, mereka harus mengubur asa maju ke babak selanjutnya.
Bagas sendiri mengakui hal tersebut menjadi bumerang, sehingga Sabar/Reza bisa mengembangkan permainan terbaiknya dan memenangkan laga. “Pada laga ini, lawan bermain lebih baik dari kami. Pertandingan ini kami banyak hilang fokus dan sehingga mendapat tekanan dari lawan,” ungkap Bagas seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.
Senada dengan Bagas, Fikri sendiri sebenarnya pada awal tidak merasa terbebani karena tampil di hadapan publik Istora sebagai juara All England 2022. Sebaliknya, pemain kelahiran 15 November 1999 itu justru ingin memberikan pembuktian. Tetapi sayang hasil akhir kurang memuaskan. “Kami banyak kehilangan fokus dan hal itu membuat lawan menjadi bisa mengembangkan permainan,” tambah Fikri.
Termotivasi
Sedangkan Sabar/Reza sejak awal mengaku termotivasi untuk mengalahkan Bagas/Fikri. Maklum mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu menghadapi rekan lamanya yang kini sudah menjadi juara All England.
“Sejak awal saya termotivasi memberikan yang terbaik di laga ini, terlebih bermain di hadapan publik Istora. Melawan juara All England 2022, kami justru sangat termotivasi menampilkan yang terbaik dan bermain nothing to lose,” pungkas Reza.
Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza akan berhadapan dengan pemenang antara Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).