Ilustrasi. (Dok/Ist)

Evelin Juarai Sirnas Malang

Loading

MALANG (IndependensI.com) – Pebulutangkis muda dari klub Champion Klaten, Evelin Gracia Parapat mencatat kemenangan pada kategori tunggal putri kelompok usia U-11 Sirnas-Milo Badminton Competition yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, akhir pekan lalu. Dia mencatat kemenangan melalui perjalanan yang tidak mudah. Seperti dikutip dari Antara, Siswa kelas V SDN 2 Tlobong Klaten ini harus menjalani latihan intensif selama dua bulan sebelum mengikuti kompetisi di Malang.

“Meskipun ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti SIRNAS-MILO Badminton Competition, namun saya tetap percaya diri dalam menghadapi peserta dari klub-klub lain yang sudah lebih berpengalaman. Semoga kemenangan yang saya raih ini dapat menjadi langkah awal untuk meraih cita-cita menjadi juara dunia,” kata Evelin yang berhasil mengalahkan rekan satu klubnya, Louisa Jovanka Sandi Wina Oei straight game 21-13, 21-12.

Jan Peter, pelatih Champion Klaten mengungkapkan, “Meskipun fisik Evelin kecil, namun dia cukup lincah dan agresif dalam mengembalikan pukulan lawan. Berkat kemauan yang keras dan semangat pantang menyerah, akhirnya Evelin dapat menjadi juara di SIRNAS-MILO Badminton Competition ini. Saya yakin kemenangan pertama Evelin di Malang iniakan semakin memotivasinya untuk lebih giat lagi berlatih sehingga dapat terus meraih prestasi di bidang olahraga bulu tangkis.”

Sementara pada pertandingan tunggal putra kelompok usia U-13, Alwi Farhan dari Exist Jakarta berhasil mengalahkan rekan satu klubnya Denis Farell Satria Pradana dengan straight game 21-16, 21-13.

Pertandingan babak final SIRNAS-MILO Badminton Competition di kota Malang juga menghadirkan coaching clinic yang dimentori oleh legenda bulutangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Sidney tahun 2000, Candra Wijaya, yang berbagi tentang teknik dasar bermain bulu tangkis seperti teknik dropshot, smash, netting dan latihan kelincahan kepada lebih dari 100 anak usia Sekolah Dasar di GOR Ken Arok Malang.

“Usaha untuk mencari regenerasi bulu tangkis memang harus dimulai sejak usia dini. Saya melihat antuasisme anak-anak di kota Malang untuk mengikuti coaching clinic sangat besar. Terlihat dari keseriusan setiap peserta untuk mendengarkan arahan yang saya berikan. Semoga program-program yang dihadirkan oleh Nestlé MILO bisa semakin memotivasi dan menginspirasi anak-anak untuk meraih prestasi pada bidang olahraga bulu tangkis,” ungkap Candra Wijaya.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo, mengungkapkan, “Dengan berakhirnya babak final hari ini, berakhir pula SIRNAS-MILO Badminton Competition di Malang. Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, namun bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati karena perjuangan belum selesai. Tetaplah berlatih dan raihlah prestasi dengan menerapkan nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim.”

Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis untuk umum, khususnya anak usia dini, yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober di GOR Ken Arok Malang. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Malang dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini memberikan pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.