Foto : Para kader DPC Partai Demokrat Gresik Jawa Timur.

Seketaris DPC Demokrat Gresik Maju Sebagai Kandidat Ketua, Justeru Dicemooh

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Jelang digelarnya Musyawarah Cabang (Muscab) gelombang II yang akan berlangsung pada 27 Juni 2022 mendatang, intern jajaran DPC Partai Demokrat Gresik, Jawa Timur, memanas.

Bahkan, sejumlah kader partai besutan AHY ini tampak kurang respek dengan majunya Seketaris DPC Demokrat Gresik Supriyanto sebagai kandidat Ketua.

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Gresik, Syaiful Fuad mengatakan bahwa Supriyanto yang merupakan Sekretaris DPC Demokrat Gresik, jarang ngantor.

“Supriyanto ini boleh dibilang sebagai Sekretaris gaib (misterius), sebab jarang ngantor dan menjalankan tugas-tugas partai,” katanya, Rabu (22/6).

Menurut Cak Fuad, sapaan akrabanya, seharusnya loyalitas seorang kader dalam mengemban amanat dan tugas sangatlah penting untuk kemudian dijadikan tolak ukur.

“Untuk menjadi Ketua itu, diperlukan sosok yang berpengalaman dan teruji kenerjanya. Tapi, Supriyanto dulu usai dipilih menjadi sekretaris DPC Demokrat Gresik justru gaib atau menghilang, alias misterius,” tuturnya.

“Apa yang dilakukan Supriyanto dengan menghilang dari tanggung jawabnya, telah dilakukannya bukan hanya sekali. Namun sudah sering kali terjadi. Tentu ini bakal menjadi penilian tersendiri bagi partai,” tegasnya.

Cak Fuad mencontohkan, saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 lalu. Partai Demokrat mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, Supriyanto mala tidak melakukan kerja-kerja politik yang seharusnya dilakukan.

“Saya masih ingat, saat Pak Emil melakukan kampanye di Gresik, Pak Sekretaris DPC gak ikut mengawal. Bahkan ketika ada jadwal di Pasar Menganti, yang dekat dengan rumahnya pun gak menampakan dirinya, kan aneh,” ungkapnya.

“Lha kok saat dia mendaftar untuk maju menjadi Ketua DPC Demokrat Gresik, berstatemen ingin membawa perubahan,” ujarnya dengan nada seolah geli.

Senada juga disampaikan Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Bungah, Masmuhajir, yang mengaku kurang mengenal sosok Supriyanto. Meski, yang bersangkutan merupakan Seketaris DPC Demokrat Gresik.

“Sejak tahun 2018 saya menjadi kader Demokrat, saat ada kegiatan partai  jarang saya melihatnya hadir. Sehingga, saya kurang familiar dengan sosoknya mas,” ucapnya kepada awak media.

Sementara dalam Muscab tersebut, terdapat dua orang yang memuncul sebagai kandidat Ketua DPC Demokrat Gresik. Yakni, Eddy Santoso yang kini berstatus Ketua DPC Demokrat Gresik dan Supriyanto Seketaris DPC Demokrat Gresik. (Mor)