Pasalnya bayi yang mengalami kelainan itu, berasal dari keluarga prasejahtera dan membutuhkan biaya cukup besar untuk proses medis atau oprasi dan kebutuhan gizi agar bisa menopang kondisinya kesehatannya.
Linda Febriyanto berharap anak pertamanya kondisinya akan selalu sehat. “Alhamdulillah Nazril sehat, meski sekarang masih memakai anus buatan,” ucapnya, Jumat (15/7).
“Sesuai rencana dokter, bulan depan akan lakukan doperasi lagi anusnya. Semoga semuanya nanti bisa berjalan lancar dan anak saya kembali normal dan semakin sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Linda, sesuai hasil rujukan, Nazril akan menjalani operasi di RSAL Surabaya. “Sebelum operasi, kontrol kesehatan terus saya lakukan setelah mendapat bantuan dari berbagai pihak,” tuturnya.
“Semoga anak saya kuat dan diberikan kesehatan, mohon bantuan doanya,” ungkapnya
Kondisi bayi Nazril, membuat hati Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIV Kodim 0817 Gresik, Ria Yolanda Vitri tergugah untuk mengunjungi rumah tinggal bayi tanpa anus itu.
Ia menuturkan, bahwa saat ini kondisi Nazril sudah teratasi dengan baik. ASI dari ibunya bagus dan tercukupi. “Step by step, penangan kesehetannya Insha Allah semakin membaik sesuai dengan petunjuk dokter yang menangani,” imbaunya.
“Kami berdoa semoga bayi Nazril sehat selalu, apalagi Ibunya telah merawat dengan sangat baik. Untuk itu, kami juga beri bantuan perlengkapan bayi, sembako serta donasi untuk mensupport kebutuhan sehari-hari keluarganya juga,” tukas istri Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik ini.
Dalam kunjungannya itu, Ketua Persit juga berharap orang tua Nazril agar tetap optimis dalam menjalani terapi kesehatan serta membantu mengawasi bayinya agar kondisinya terus membaik.
“Gizi harus tetap diperhatikan, karena itu kami juga membawa bantuan berupa berbagai bahan untuk kebutuhan gizi dan sembako buat keluarga Nazril supaya tercukupi,” tandasnya.