BANDUNG (Independensi)- Anggota DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana turut menanggapi temuan Ombudsman Jawa Barat yang menemukan banyaknya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) oleh sekolah di Jawa Barat.
Abdy Yuhana sangat menyayangkan pelanggaran protokol kesehatan di sekolah-sekolah saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Apalagi di tengah kasus Covid-19 di Jawa Barat yang saat ini mulai meningkat tajam. Tercatat kasus Covid-19 di Jabar mencapai 6.645 kasus.
Abdy Yuhana pun mempertanyakan pengawasan protokol kesehatan yang dilakukan sekolah selama MPLS hingga timbul pelanggaran.
“Kita butuh konsistensi untuk menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini instansi pemerintah, perlu di dorong kembali disiplin protokol kesehatan,” tutur Abdy Yuhana, Bandung, Kamis (21/7/2022).
“Apalagi sekolah yang seharusnya bisa menerapkan protokol kesehatan dengan benar, tentu pelanggaran protokol kesehatan tidak perlu terjadi,” sambung dia.
Politisi PDI Perjuangan itu sangat berharap pelanggaran protokol kesehatan di sekolah tidak terjadi lagi, dan MPLS tatap muka tidak berdampak pada meningkatnya kasus Covid-19.
Ia pun berharap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui OPD terkait untuk mulai mendorong kembali disiplin protokol kesehatan di sekolah-sekolah di Jabar.
“Karena kasus Covid-19 di Jabar kembali baik. Kita mendorong Pemprov Jabar mendorong kembali disiplin protokol kesehatan. Mewajibkan semua instansi, khususnya sekolah kembali mewajibkan penerapan protokol kesehatan,” harap dia.
Untuk diketahui, Ombudsman Jawa Barat menemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Temuan Ombudsman Jawa Barat tersebut berdasarkan banyaknya keluhan yang dari orang tua dan masyarakat yang masuk ke Ombudsman Jawa Barat.
Termasuk berdasarkan temuan Ombudsman Jawa Barat di lapangan selama pengawasan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. (Hiski Darmayana)