JAKARTA (Independensi.com) – Seluruh bidang di Kejaksaan Agung mendapat apresiasi dari Jaksa Agung Burhanuddin karena di tengah keterbatasan mampu mengoptimalkan capaian kinerja dan sekaligus menorehkan prestasi.
Menurut Jaksa Agung capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh insan Adhyaksa dalam memberikan yang terbaik untuk institusi dan negeri dengan tetap menyikapinya dengan mawas diri dan introspeksi.
“Karena kita menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi. Untuk itu kita harus terbuka terhadap kritik membangun guna meningkatkan performa lebih baik lagi,” ujarnya dalam upacara memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 62 di halaman kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (22/7).
Dia pun mengungkapkan capaian kinerja masing-masing bidang yang terdapat peningkatan capaian positif sampai dengan Juni 2022 dibandingkan dengan semester I tahun 2021 antara lain:
a. Bidang Pembinaan, dalam realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari seluruh bidang Kejaksaan telah melampaui target yaitu sebesar Rp753 miliar meningkat sebesar Rp453 miliar.
b. Bidang Intelijen, melakukan pengamanan pembangunan strategis terhadap 335 kegiatan dengan pagu anggaran Rp68,9 triliun, meningkat sebanyak 291 kegiatan. Mengawal enam kegiatan investasi senilai Rp28 triliun, meningkat Rp4,3 triliun. Sedangkan capaian tangkap buronan berhasil menangkap sebanyak 113 buronan,
meningkat sebanyak 96 buronan;
c. Bidang Tindak Pidana Umum, pelaksanaan sidang online sebanyak 530.433 kali persidangan, meningkat sebanyak 191.343 kali persidangan. Penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif sebanya 848 perkara, meningkat sebanyak 802 perkara. Membentuk Rumah Restorative Justice sebanyak 810 rumah dan Balai Rehabilitasi NAPZA sebanyak 48 Balai.
d. Bidang Tindak Pidana Khusus, sejak Juli 2021 telah menangani 28 perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), melakukan penyelamatan kerugian keuangan negara sebesar Rp7,3 triliun, serta menyidik dan melimpahkan perkara dugaan pelanggaran HAM berat di Kabupaten Paniai ke Pengadilan Negeri Makassar;
e. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, sejak Juli 2021 telah melakukan penyelamatankeuangan negara sebesar Rp547 miliar dan pemulihan keuangan negara sebesar Rp5,6 triliun.
f. Bidang Pidana Militer, telah melaksanakan fungsi koordinasi sebanyak 153 kegiatan, meningkat sebanyak 146 kegiatan dari semester I 2021. Begitu juga dengan fungsi penanganan perkara pidana koneksitas sebanyak kegiatan, meningkat sebanyak tiga kegiatan.
g. Bidang Pengawasan, sejak Juli 2021 telah melakukan penjatuhan hukuman disiplin terhadap 171 orang pegawai tata usaha dan 124 orang jaksa. Selain juga
mengembangkan sistem e-Prowas untuk mempermudah proses pengelolaan atas penyelesaian setiap aduan yang masuk, sehingga mampu mendongkrak citra Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan transparan.
h. Badan Pendidikan dan Pelatihan, sejak Juli 2021 sampai dengan Juni 2022 telah
melaksanakan Diklat Teknis Fungsional serta Diklat Manajemen dan Kepemimpinan
dengan jumlah peserta mencapai 10.374 orang.
Dikatakan juga Jaksa Agung pada tahun 2022, Kejaksaan mendapat apresiasi dari berbagai instansi. Antara lain menerima BKN Award 2022 dalam Peringkat II untuk Kategori Implementasi Manajemen Kepegawaian.
Kemudian penghargaan dari Public Relation (PR) Indonesia dalam ajang Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2022 pada Kategori Terpopuler di Media Cetak Tahun 2021, serta menerima penghargaan dalam kategori “The Most Popular State Institution”. (muj)