JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Joko Widodo mengakui meskipun masalah penegakan hukum masih ada yang perlu diperbaiki, namun secara sistem tahun demi tahun semakin ada perbaikan yang signikan.
Jokowi mencontohkan misalnya Kejaksaan yang belakangan ini semakin menunjukan taringnya dalam memberantas kasus-kasus korupsi besar bernilai belasan hingga puluhan triliun rupiah.
“Akhir-akhir ini saya lihat di Kejaksaan menunjukkan taringnya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang menyangkut angka Rp17 triliun, Rp23 triliun dan Rp70 triliun. Semua itu diproses,” kata Jokowi saat wawancara khusus dengan Stasiun Televisi TV One seperti dikutip Puspenkum Kejaksaan Agung dalam rilisnya, Kamis (18/8)
Oleh karena itu, kata Jokowi, masalah penegakan hukum yang perlu diperbaiki tidak hanya di Kepolisian dan Kejaksaan. “Tapi semua saya kira berusaha terus untuk memperbaiki,” ujarnya.
Presiden yang menyampaikan juga bangsa Indonesia harus terus bekerja keras dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan di Negara Indonesia. “Serta optimis tetapi juga realistis dalam membangun dan memperbaiki Negara Indonesia agar lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo selama ini dan hal tersebut akan selalu dijadikan motivasi bagi Kejaksaan untuk berkinerja lebih baik.(muj)