CIREBON (IndependensI.com) – Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Kebijakan Energi Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon pada Jumat 2 September 2022.
Kapolres mengatakan aktivitas ekonomi masyarakat kembali menggeliat setelah Indonesia dilanda Pandemi Covid-19. Karena itu kebutuhan akan BBM pun mulai meningkat.
“Seiring dengan adanya pemulihan aktivitas ekonomi yang berpengaruh terhadap peningkatan mobilitas masyarakat. Sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya konsumsi BBM,” kata Fahri.
Oleh karena itu lanjut Fahri, masyarakat juga perlu mengetahui bahwa ada empat bentuk utama bantuan sosial yang akan diberikan yaitu bantuan langsung tunai (BLT), bantuan bagi pelaku usaha micro, bantuan subsidi upah serta BLT bagi ojeg online.
“Pemerintah berharap, bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat, sekaligus mendukung masyarakat yang menghadapi tekanan akibat kenaikan harga,” jelasnya.
Seperti diketahui dalam FGD Kapolres diundang menjadi narasumber bersama dengan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Kampus UNU Cirebon Djojo Sutardjo, Dekan Fakultas Ulama Amir Mahfud, Asisten Administrasi Umum Moh Arif Kurniawan, Sales Branch Manager 1 Cirebon PT. Pertamina Marketing Operation Adeka Sangtraga Hitapriya.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja menambahkan tamu undangan yang hadir dalam FGD ini berjumlah sekitar sekira 20 orang.
“FGD ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari para peserta dan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat untuk tidak panic dalam menghadapi kenaikan harga BBM,” tutup Ngatidja.