Tujuannya agar para pengguna jalan patuh terhadap aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang berlaku dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan Operasi Zebra Semeru 2022 yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia ini mengusung tema “tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang presisi.”.
Mekanisme Operasi Zebra Semeru 2022 dilakukan tanpa adanya tilang manual, melainkan akan mengandalkan e-TLE (tilang elektronik) yang telah terpasang di sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik,” ujarnya, Senin (3/10).
“Operasi Zebra tahun ini dilarang melaksanakan penilangan secara manual, seluruh penilangan dilaksanakan dengan sistem e-TLE statis maupun mobile dan dengan teguran simpatik,” sambungnya.
Kapolres menambahkan pihaknya akan mengedepankan pengawasan, melalui kamera e-TLE dalam penindakan selama Operasi Zebra Semeru 2022. Karena, tilang secara manual hanya akan dilakukan di lokasi yang belum terdapat e-TLE.
“Tilang manual, mungkin pada tempat-tempat tertentu itu harus tetap dilaksanakan. Tapi pelaksanaan penindakan itu khususnya kita mengedepankan tilang elektronik, tapi tentunya tilang manual istilahnya (ada) ditempat-tempat tertentu saja,” ungkapnya.
Berikut, sasaran Operasi Zebra Semeru 2022:
1.Pengendara/pengemudi